Novel The Undead King Chapter 114

Home / The Undead King of the Palace of Darkness / The Undead King Chapter 114, Raja Mirage

Previous Chapter | Next Chapter

Penerjemah: Nonon
Editor: Silvin



Lingkaran sihir tiga dimensi. Aku mengunyah kata-kata itu di dalam pikiranku.


Aku cukup amatir dalam hal sihir. Aku membaca grimoire dan entah bagaimana mempelajari beberapa sihir yang dapat aku gunakan dalam kehidupan sehari-hari tetapi tidak ada yang aku pelajari yang dapat digunakan untuk pertempuran.


Sebagian karena meninju itu lebih cepat, tetapi juga karena sihir tempur yang kuat awalnya dirahasiakan.
Juga, tidak ada sihir tempur pada level yang membuatku ingin keluar dari caraku untuk mempelajarinya di antara buku sihir yang dikumpulkan Senri.


Kamu tidak dapat mempelajari sihir yang kuat kecuali kamu meminta seorang mentor penyihir untuk mengajarimu. Kamu juga perlu memiliki kemampuan untuk itu. Oleh karena itu, meskipun ada keajaiban yang bersifat sihir, ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang pesat.


Satu-satunya sihir yang aku pelajari selama beberapa hari adalah yang paling dasar dari semua tingkat dasar, sihir yang bisa diaktifkan sendiri.
Namun, sihir pada awalnya adalah sesuatu yang dilakukan melalui penggunaan berbagai alat, katalis, atau ritual.


Lingkaran sihir. Aku pernah mendengar istilah itu sebelumnya.


Itu salah satu ritual yang digunakan untuk melatih sihir yang kuat.


Ini pertama kalinya aku mendengar istilah lingkaran sihir tiga dimensi, tapi menilai dari namanya, aku yakin itu… tiga dimensi.


Karena kutukan Sable, kepala dan tubuhku sangat sakit hingga rasanya seperti tercabik-cabik.
Satu-satunya alasan aku belum menangis adalah karena aku hanya bertingkah tangguh. Lord, yang masih tidak menyampaikan informasi dengan jelas meskipun dalam situasi yang aku alami, pantas untuk dimusnahkan.

Senri mengerutkan kening pada kata-kata Lord yang keluar dari mulutku.



“Lingkaran sihir… Tiga dimensi...”

“Y-ya. Pada dasarnya, ini adalah… lingkaran sihir tiga dimensi. Ini, tiga dimensi.

“Jadi… maksudmu?”



Senri masih tidak tahu bahwa Lord ada di dalam diriku. Dia curiga karena Lord tidak menyampaikan informasi dengan benar.


Untuk mengulur waktu, aku melihat sekeliling dan berpura-pura menyelidiki.


Lord, yang dengan bebas sibuk ke segala arah, tertawa.



‘Perapal mantra itu cukup kuat. Namun… Hmm. Raja Mirage… membuat kesalahan…’



Aku ingin memotongnya menjadi dua dengan parang.

Sepertinya aku harus belajar lebih banyak… Aku harus memikirkan beberapa cara untuk meningkat.


Kalau dipikir-pikir lagi, aku selalu bertarung sejak mulai bepergian dengan Senri.

Aku ingin berpura-pura terhuyung-huyung dan memeluk Senri untuk mengulur waktu, tapi aku tidak bisa melakukan itu saat Golem terus menyerang kami.
Senri terus menatapku, menungguku menyelesaikan kata-kataku.



“Dengan kata lain…?”

“… Dengan kata lain… semuanya, mungkin, kesalahan Raja Mirage.”

“Begitu ya… “



Tatapan Senri dingin karena hantu tak berharga ini. Itu adalah kesalahanku untuk mencoba dan mendapatkan kesan yang baik dengan menggunakan kata-kata Lord.
Lord, yang semuanya tulang, terkekeh.



“Kukuku… End, perhatikan baik-baik. Sudah sangat sedikit perapal mantra yang bisa menyusun lingkaran sihir dengan kualitas ini. Ini adalah ―― Necromancy yang pernah disebut ‘Reinkarnasi’“



Necromancy reinkarnasi. Rangkaian kata-kata yang menakutkan tak terlukiskan.


Tapi, aku dibangkitkan melalui necromancy pada awalnya. Bukankah itu juga disebut reinkarnasi (meskipun aku tidak hidup)?


Jika lorong bawah tanah ini sendiri adalah lingkaran sihir, itu cukup besar. Kediaman Lord sangat luas, tapi masih belum mendekati luas dari tempat ini.
Aku pernah mendengar bahwa kekuatan sihir meningkat sebanding dengan ukuran persiapannya.


… Jadi, apa yang harus aku hancurkan? Haruskah aku menghancurkan lingkaran sihir? Haruskah aku mengembalikan Senri ke permukaan dan menghancurkan ruang bawah tanah?
Hei? Apa yang harus aku lakukan agar cepat pulang?



‘Dasar bodoh! Lingkaran ini sudah dipenuhi dengan kekuatan yang cukup―― kekuatan kematian! Jika kamu menghancurkannya dengan sembarangan, Kamu mungkin akan dimusnahkan.’



“… Senri, kamu tidak bisa menghancurkannya. Kekuatan kematian sudah terkumpul di lingkaran sihir ini, kamu benar-benar tidak bisa menghancurkannya! Kamu mungkin berpikir bahwa kita harus menghentikannya untuk saat ini tetapi kamu benar-benar tidak dapat melakukannya! Tolong bersabarlah!”

“…”



Kalau begitu, aku memastikan untuk memperingatkan Senri.
Senri memotong panah Golem yang ditembakkan entah dari mana dengan pedangnya. Ada banyak kekuatan yang dimasukkan ke dalamnya.


Tapi… itu benar. Aku telah memikirkan solusi cepat.


Pertama, kami kembali ke atas tanah. Kami akan menerbangkan ruang bawah tanah kastil dengan ‘Photon Delete’ Senri dari jauh.
Kekuatan kematian mungkin merajalela dan meledak, tapi kami akan melakukannya dari jauh jadi kami akan baik-baik saja. Kastil akan menghilang tetapi Dessend juga tidak boleh mengeluh. Yang harus kita lakukan adalah bertindak tidak bersalah dan pergi.
Sayang sekali aku tidak akan mendapatkan Kristal Malam cadangan, tapi, yah, aku akan menyerah.



“Kh… End, mereka yang datang dengan pendekatan kekuatan kasar lah yang paling menakutkan! Apa pun keadaannya, apakah kamu tidak bangga sebagai seseorang yang mewarisi kebijaksanaanku ?!”



Walaupun aku memiliki jiwa petualang, tapi saat ini aku ingin cepat pulang dan mendapatkan darah dari Senri.


Aku tidak bisa mencapai Kristal Malam yang seharusnya berada begitu dekat, perutku sakit, punggungku sakit, kepalaku juga sakit dan Senri masih dalam bahaya, jadi kegembiraanku sudah mencapai batasnya.


Pertama-tama, pidato Lord terlalu panjang. Dengan kata lain, dia merasa benar sendiri.
Dia tidak melihat sekelilingnya dan itulah mengapa dia dikhianati olehku dan Roux. Aku ingin dia menjelaskan dengan cara yang bahkan orang idiot pun bisa mengerti.


Saat aku diam-diam mengirimkan pikiranku kepadanya, Lord menghela napas dalam-dalam, mungkin akhirnya menyerah.



‘End, ini adalah ―― lingkaran sihir reinkarnasi. Dia mengumpulkan kekuatan kematian dan secara paksa mengubah kutukan undead. Mantra semacam itulah.’



Jadi dia akhirnya sampai pada inti masalahnya. Itu secara paksa… mengubah undead?
Lord menggunakan kutukan untuk mengubah mayat manusiaku menjadi undead yang bergerak dengan kekuatan kematian. Apa yang dia maksud dengan mengubah undead lebih lanjut?


Satu-satunya monster yang muncul sejauh ini adalah Golem, tanpa undead yang terlihat.
Saat aku mengerutkan kening dan mengukur waktu menyampaikan ini ke Senri, Lord mendengus lucu.



‘Ini adalah formasi ... untuk mengubah kutukan Skeleton menjadi kutukan Fleshman. Aku akan mengatakan bahwa saat ini kastil ini ――adalah tempat ritual.’

Itulah mengapa aku mengatakannya ―― bahwa Raja Mirage membuat pilihan yang salah. Lord mengangkat bahu.



Tetapi aku tidak dapat mengerti apa yang Lord katakan.


Mengubah Skeleton menjadi… Fleshmen? Mengapa?
Senri pasti pernah mengatakan sebelumnya bahwa Raja Mirage adalah ras Skeleton. Tapi, apakah undead, yang berevolusi sedemikian rupa sehingga dia mendapatkan gelar Raja Iblis punya alasan untuk mengubah dirinya sendiri?
Dari kata-kata Lord, dapat disimpulkan bahwa tujuan utama mengapa kastil ini dibangun adalah untuk ritual.


Aku memang berpikir itu aneh.
Dikatakan bahwa Raja Mirage memiliki kekuatan untuk menyembunyikan keberadaannya dari para Death Knight. Dalam hal itu, bahkan jika dia diincar oleh Ordo Death Knight yang menemukan lokasi kastilnya, melarikan diri seharusnya tidak sesulit itu. Dia berbeda denganku, yang masih dikejar meski terus kabur.


Namun demikian… Raja Iblis terbunuh di kastil ini. Aku tidak tahu apa-apa tentang era itu, jadi mungkin karena Ordo Death Knight terlalu kuat, tapi sulit untuk membayangkan bahwa Raja Iblis yang memimpin pasukan bahkan tidak bisa melarikan diri.


Namun, sebelum aku bisa memikirkannya lebih lanjut, Lord melihat ke depan ―― ke arah Kristal Malam dan mengatakan sesuatu yang tidak dapat dipercaya.



‘Dan, End. Lingkaran sihir masih bekerja. Ritual masih―― belum berakhir. Dia akan hidup kembali―― raja kegelapan yang memerintah dunia lama.’

***

Raja itu benar-benar memiliki penampakan ilahi seperti malam itu sendiri.
Dia memiliki tubuh hitam legam yang melahap cahaya. Namun, tubuh tulangnya tidak memancarkan kelemahan apa pun dan memiliki keagungan yang mirip dengan pohon besar yang telah hidup selama ribuan tahun.


Meskipun tidak ada secuil pun kehidupan dalam dirinya, keberadaannya memiliki karakteristik ‘transendensi’ bagi mereka yang waktunya telah berhenti untuk selama-lamanya.


Jauh melampaui evolusi Skeleton.
Penyihir yang memperoleh kekuatan dengan imbalan dagingnya. King of the Death, yang menelan cahaya dan hidup dalam waktu terhenti.



“Malam telah datang.”



Hampir tidak ada orang lain yang tahu bahwa pada kenyataannya, penyihir itu, yang disebut Raja Mirage dan ditakuti oleh semua manusia dan iblis, tidak melepaskan ‘kemanusiaannya’.



“Itu adalah sebuah kesalahan. Tidak peduli betapa aku membenci manusia, aku seharusnya tidak membuang dagingku.”



Kata-katanya sangat kering.


Itu pasti efek samping dari mencapai alam dewa sebagai manusia.
Dia kehilangan dagingnya, dia kehilangan nyawanya dan dia kehilangan keserakahannya.


Pengikut setianya, yang telah mengikutinya sejak lama. Night Lich yang diciptakan dari kekuatannya juga tidak akan memiliki cara untuk memahami hati dewa.


Undead yang diciptakan tidak akan memiliki cara untuk memahami apa yang ada di hati Dewa iblis, yang dulunya adalah manusia.



“Aku mengerti bagaimana perasaanmu. Namun, kamu sedekat mungkin dengan malam.

“Tidak ada apa-apa―― di luar. Ada kebencian yang diciptakan oleh kutukan itu, tapi aku tidak mengerti alasannya. Aku tidak bisa dipenuhi. Aah, tidak ada yang kami tuju… benar-benar tidak jelas.”



Pasukan orang mati yang diciptakan oleh mana yang sangat besar hanya ada untuk menghilangkan kebosanan sang Raja.
Bahkan jika dia memiliki ingatan, dia tidak memiliki perasaan. Satu-satunya yang tersisa adalah kekuatan. Night Lich tidak bisa berbuat apa-apa tentang ratapan Raja.



“Aku tidak punya pilihan lain selain ――membuang tubuhku dan mengambilnya kembali. Sebelum aku tersingkir menjadi fenomena belaka――”

Previous Chapter | Next Chapter