Santairiku Eiyuuki Vol 4 Chapter 7 Bahasa Indonesia

Home / Santairiku Eiyuuki / Santairiku Eiyuuki Vol. 4 Chapter 7

Previous Chapter | Next Chapter

Kisah Militer Pulau Rosa bagian 5 『Terburu-buru!? Bendera Kematian! ! 』

 

Diterjemahkan oleh Raizu

Diedit oleh Mirp

 

 

 

[[Bunuh bidat itu!!!]]

 

Pertempuran dimulai dengan teriakan kedua belah pihak.

Carolina memimpin di barisan depan.

 

[Eligos!!]

 

Carolina menggunakan Eligos, yang telah bermutasi menjadi pedang panjang, dan membantai warbeast beastman satu demi satu.

Dia belum menggunakan sihir unik atau sihir garis keturunannya.

Bahkan jika dia tidak menggunakannya, masih mungkin baginya untuk menang.

 

Di antara elf bertelinga panjang dan warbeast beastman, elf bertelinga panjang jauh lebih unggul dalam kemampuan fisik.

 

Nia-lah yang membantu Carolina.

 

[Gadis kecil ini!!]

 

[Sayangnya, kamu tidak mengenainya.]

 

Memanfaatkan fisiknya yang kecil, dia menyelinap ke dalam kelompok tentara musuh dan memotong arteri karotis di leher mereka satu per satu dengan pisau.

Dia menghindari serangan musuh dengan gerakan minimal, pada garis setipis kertas...

Bunuh mereka dengan serangan minimal.

 

Terbang seperti kupu-kupu dan menyengat seperti lebah.

Itulah arti sebenarnya.

 

[Untuk Carolina… Yah, sudah jelas. Tapi, aku tidak percaya ini pertarungan nyata pertamamu, Nia. Kemampuan fisikmu tidak kalah dengan beastman dewasa. Itu sama atau lebih baik dari elf bertelinga panjang. Ya, kamu benar-benar penemuan yang bagus…]

 

[Bersiaplah!!]

 

[Biarkan aku selesai bicara dulu.]

 

Hercule memotong kepala prajurit warbeast beastman yang telah menyerangnya.

Dimulai dengan itu, Hercule diserang oleh pasukan beastman werebesat satu demi satu.

 

Membunuh Hercule akan memastikan kemenangan dalam perang ini.

Itu sudah jelas.

 

… Kalau saja kamu bisa membunuhnya.

 

[Asmodeus, Sitri. Tolong jaga diriku.]

 

[Aku telah menerima perintahmu, Master]

 

[Dimengerti!!]

 

Hercule mengirim perintah ke Asmodeus dan Sitri.

Pada saat yang sama, prajurit warbeast beastman yang mengelilingi Hercule semua mengayunkan senjata mereka ke arah Hercule.

Senjata membentang dari segala arah …

 

Semuanya tidak merusak kulit Hercule, melainkan menusuk sekutu mereka secara diagonal.

 

[Aku senang mereka hanya memiliki jumlah. Kita dapat membunuh mereka semua tanpa satu orang pun tersisa.]

 

Hercule tersenyum bahagia.

Sihir Sitri melemahkan ketahanan otak tentara musuh terhadap halusinasi, dan sihir Asmodeus membuat mereka berhalusinasi.

 

Mereka pasti melihat Hercule sebagai musuh di depan mereka.

 

[Penghalang mental yang lemah dari prajurit biasa adalah umum di semua negara dan waktu.]

 

[Yah, kurasa perbedaannya adalah keteguhan hati mereka.]

 

Baik Sitri dan Asmodeus adalah roh tingkat tinggi dan mereka bisa menggunakan sihir yang kuat.

Tapi, “dapatkah kamu mengganggu pikiran lawan mana pun?”, Bukan itu masalahnya.

 

Ada perbedaan individu dalam resistensi terhadap gangguan mental.

 

Namun, karena kedua roh pilar itu sama-sama roh tingkat tinggi, tidak berubah kalau mereka bisa mengganggu pikiran lawan mana pun jika mereka punya cukup waktu.

 

[[Yang Mulia Kaisar!!]]

 

Carolina dan Nia lari ke Hercule.

Ada juga lima marinir manusia lainnya yang berlalri ke arah Hercule.

 

[Yang Mulia! Bukankah aku sudah memberitahumu untuk tidak berpisah !!]

 

[Yah, karena jika aku mengikutimu, kita akan menembus tengah-tengah musuh… Yah, tidak apa-apa. Untuk saat ini, mari kita membentuk lingkaran. Aku baru saja membuat langkah yang bagus.]

 

Hercule memerintahkan beberapa tentara yang berkumpul di bawahnya untuk membentuk lingkaran di sekelilingnya.

Dia kemudian menempatkan Carolina dan Nia di luar lingkaran.

 

Apa yang sedang kamu coba lakukan?

Carolina, Nia, dan Marinir semuanya tampak bingung.

 

Hercule berteriak.

 

[Anjing bidat yang cermat!! Kaisar Lemuria ada di sini!!!]

 

Seketika, marinir warbeast beastman berbalik menghadap Hercule.

Dan tetap saja, Hercule berteriak.

 

[Apakah ada penganut Mesianik yang akan memenggal kepalaku!!!]

 

Pada saat itu, marinir warbeast beastman semua bergegas menuju Hercule.

Hanya ada satu tujuan, kepala Kaisar Lemuria

 

[Tunggu, Yang Mulia! Apa yang sedang kamu lakukan…]

 

[Jangan khawatir, tidak masalah.]

 

Hercule menyela suara Carolina...

Dia membaca kitab suci untuk mengaktifkan sihir garis keturunan.

 

[Dadu telah dilemparkan.]

 

Dan setelah mengaktifkan sihir garis keturunan, dia…

 

[Asmodeus, Sitri!! Lakukan! Seharusnya mudah sekarang.]

 

[Oh, sihir itu! Bukankah itu sihir tuan botak sebelumnya! Betapa nostalgianya! !]

 

[Hee… Master, kamu memiliki sihir garis keturunan itu. Luar biasa!]

 

Asmodeus dan Sitri mengaktifkan sihir mereka.

Dan kemudian… marinir beastkin warbeast mulai bertarung satu sama lain 10 meter di sekitar Hercule.

 

[[Dadu telah dilemparkan]. Apakah ini sihir silsilah terkenal dari keluarga Julianos?]

 

[[Dadu telah dilemparkan] adalah sihir silsilah yang memudahkan situasi untuk bergerak ke arah yang menguntungkan dirimu. Situasi yang sangat buruk akan berubah menjadi situasi yang buruk. Buruk menjadi biasa. Apa yang biasanya baik menjadi sangat baik...sesuatu seperti itu.]

 

[Haa… ini sangat sederhana.]

 

[Aku tidak bisa berdebat dengan itu.]

 

Carolina mengatakan itu biasa saja, tetapi kenyataannya, sihir ini keterlaluan.

Ini adalah sihir yang mengganggu keberuntungan dan kehendak surga.

Meski hanya sekilas, itu sihir dari alam para Dewa.

Apa yang dilakukannya sangat tidak terduga dan maju. Tetapi jika kamu melihatnya dari sisi samping, itu sederhana.

 

[Apakah mereka bertarung satu sama lain karena sihir roh?]

 

[Ya itu benar. Aku menggunakan Asmodeus dan Sitri. Manusia ingin mempercayai, dan mereka akan percaya pada sesuatu yang nyaman bagi mereka. Itu sebabnya mereka memotong satu sama lain dengan ilusi mudah yang memiliki Kaisar Lemuria dalam jangkauan pedang mereka. [Dadu telah dilemparkan] memberinya sedikit dorongan. Tapi, itu dia.]

 

[Sihir roh memang luar biasa… Aku juga ingin membuat kontrak!]

 

Nia memasang ekspresi iri.

Dengan kapasitas kekuatan sihir Nia, dia seharusnya bisa memberi makan tujuh puluh dua roh kelas pilar.

 

Namun, apakah pihak lain akan menanggapi atau tidak adalah masalah yang berbeda.

 

[Maksudku, kapan kamu mendapatkan roh kedua… apakah kamu baik-baik saja? Bagaimana dengan kekuatan sihir dan kompensasi?]

 

[Tidak masalah. Jika ada masalah, aku tidak akan menandatangani kontrak sejak awal.]

 

Awalnya, kompensasi untuk menggunakan sihir Asmodeus dan Sitri adalah sistem pascabayar...

Namun, sebagai hasil negosiasi, Hercule berhasil mengadopsi sistem uang muka.

Dengan kata lain, dia membayar harganya dengan stabil setiap hari, tapi sekarang dia bisa menggunakan kemampuannya dalam jumlah berapa pun.

 

Mengenai kekuatan sihir, Hercule awalnya memiliki banyak sihir dibandingkan orang lain, jadi tidak ada masalah.

 

[Hanya saja... yah, ada kekurangannya.]

 

[Apakah itu cacat?]

 

Pada saat yang sama Nia memiringkan lehernya…

Satu-satunya beastkin warbeast marine bergegas ke arah lingkaran.

 

[Musuh rekan seperjuanganku!!]

 

Lurus ke depan, prajurit itu menyerbu masuk sambil memelototi Hercule.

Nia langsung masuk ke pangkuan prajurit itu.

 

Nia menangkis pedang yang diayunkan oleh marinir dengan pisau di tangan kirinya.

Kakin! Dan suara logam yang bertabrakan bergema.

 

Dia secara bersamaan melempar pisau yang tersembunyi di ujung tangan kanannya.

Pisau yang diolesi racun tertancap di leher marinir itu, dan marinir itu kejang saat dia mati.

 

[Ada beberapa pria yang sulit dipengaruhi karena jumlahnya yang banyak. Dan mereka melepaskan diri setelah jangka waktu tertentu. Itu sebabnya aku ingin Nia dan Carolina membunuh tentara musuh saat mereka sedang berhalusinasi. Adapun para prajurit yang terbangun dari halusinasi dan bergegas mendekat… Aku akan menyerahkannya padamu yang melindungiku dalam lingkaran. Aku akan mencoba untuk menjaga sihirku.]

 

Kemudian, Hercule mengumumkan nama operasinya.

 

[Itulah mengapa kita memulai operasi [memancing banyak udang kecil dengan ikan air tawar]!!]

 

[… Apakah tidak ada nama yang lebih layak dari itu untuk operasi ini?]

 

[Lalu, bagaimana dengan operasinya, [Apakah ada Mesianik yang ingin memenggal kepalaku?]]

 

[Itu bendera kematian.]

 

=====

 

[Bagaimana situasinya?]

 

[Tentara kita masih memiliki keuntungan. Marinir kita mengalahkan marinir Lemurian.]

 

Seorang utusan menjawab pertanyaan Raus I.

Bahkan, Lemuria dominan hanya di tempat-tempat di mana ada orang-orang seperti Hercule, Carolina, dan Nia yang bisa mengungguli warbeast dalam hal kemampuan fisik mereka. Secara keseluruhan, beastman angkatan laut Cerda adalah binatang buas yang membuat manusia Lemuria kewalahan.

 

Namun…

 

[Bagaimana dengan Kaisar Lemuria?]

 

[...Dia telah ditemukan. Tapi, dia belum terbunuh.]

 

[Apa artinya?]

 

[…Karena sihir kontrak iblis Kaisar Lemuria, siapa pun yang terlalu dekat, mereka akan mulai bertarung satu sama lain.]

 

Raus I mengerutkan kening.

 

[Apakah bajingan bertelinga panjang itu adalah penyihir kontrak iblis?]

 

Sihir kontrak iblis.

Dengan kata lain, itu adalah sihir roh.

 

Asmodeus, Sitri, Eligos, Focalor, Amon, dll…

Apakah mereka dianggap sebagai [Roh] atau [Iblis] tergantung pada orang atau sekte.

 

Messianisme ortodoks adalah sekte elf bertelinga panjang, jadi mereka dianggap [Roh].

Di sisi lain, Mesianisme Barat adalah sekte untuk Warbeast beastman, jadi itu dianggap sebagai [Iblis].

 

[Saling menyerang mungkin merupakan bentuk gangguan mental…. Oke, aku akan keluar sendiri. Ayo pergi!!]

 

[[Ya!!]]

 

Raus I menuju ke medan perang dengan sepuluh beastkin warbeast berpangkat tinggi bisa berubah menjadi binatang buas.

Sementara dia terus menebas marinir manusia di jalan, dia pergi ke tempat di mana serangan terhadap rekan-rekan terjadi.

 

[Begitu ya, memang benar... ada saling pembantaian yang terjadi. Dan… Tidak ada keraguan tentang itu. Itu Kaisar Lemuria.]

 

Kaisar Lemuria menyuruh anak buahnya membentuk lingkaran. Dia menggunakan sihir di tempat yang aman di tengah dan membuat manusia binatang jadi gila.

Dan, untuk warbeast beastman yang gila... kedua kesatria wanita itu membunuh mereka satu per satu.

 

Mata Raus I dan Kaisar Lemuria bertemu.

Kaisar Lemuria… menyeringai dan memprovokasi Raja Raus I.

 

Raus I juga tersenyum.

 

[Baiklah, ras mana yang benar-benar unggul… aku akan membuktikannya.]

 

Raus I maju selangkah.

Kemudian, rasa sakit yang menyengat menjalar ke kepalanya.

Raus I merasa ada sesuatu yang mengaduk-aduk kepalanya.

 

Tetapi…

 

[Wow, pertahanan mental paman ini terlalu kuat...]

 

[Diamlah, iblis!]

 

[Uee! Dia terlihat menakutkan!! Master!!]

 

Suara seperti seorang gadis muda bergema di dalam kepala Raus I.

Rupanya, dia kembali ke Masternya sambil menangis.

 

[Apakah kalian baik-baik saja, kalian semua?]

 

[Hal semacam ini bukan apa-apa, Yang Mulia Raja.]

 

[Pada akhirnya, ini adalah tipuan kecil dari elf kecil bertelinga panjang.]

 

[Namun... kalah dari serangan sebesar ini. Warbeast beastman kelas bawah tidak bisa menahannya.]

 

Para elit yang dipimpin oleh Raus I memiliki ekspresi santai.

Tentu saja.

Pertama-tama, ada perbedaan besar dalam kemampuan antara beastman tingkat tinggi dan tingkat rendah, dan ada juga perbedaan besar dalam kekuatan mental antara pembantu Raus I dan marinir biasa.

 

Ini tidak cukup untuk mengalahkan Raus I.

Aku kira Kaisar Lemuria juga tahu itu.

 

Jadi, Kaisar Lemuria…

Dia menggunakan beastman berpangkat rendah.

 

[Kaisar Lemuria ada di sini!!]

 

[Bunuh dia!!]

 

[Hidup Kerajaan Cerda!!]

 

Warbeast beastman berpangkat rendah yang saling bertarung tiba-tiba …

Mereka mengarahkan pedang mereka ke Raus I.

 

Namun, pedang mereka tidak dapat mencapai Raus I.

 

Delapan pembantu Raus I menghalangi jalan mereka.

 

[Kami akan menahan mereka.]

 

[Silakan lanjutkan, Yang Mulia!]

 

[Ya, aku akan menyerahkan sisanya padamu!!]

 

Raus I menuju Kaisar Lemuria yang membentuk lingkaran dengan dua pembantunya.

Warbeast beastman yang menghalangi jalan mereka sampai sekarang sudah tidak ada lagi.

 

Yang tersisa sekarang adalah mengalahkan Kaisar Lemuria.

 

[Maaf, tapi aku tidak akan membiarkanmu lewat dari sini.]

 

[Aku tidak akan membiarkanmu lewat.]

 

Dua wanita berdiri di depan Raus I.

Salah satunya adalah Permaisuri Kekaisaran Lemuria, Carolina Julianos.

Dan lainnya…

 

[Pada saat itu... apakah itu anak iblis Nightmare?]

 

[Untuk saat ini, aku punya nama, itu Nia Lucarios.]

 

Nia mengangkat bahu.

Bagi Nia yang telah melewati banyak hal, kata [Iblis Nightmare] tidak bisa lagi menjadi kelemahan.

 

[Yang Mulia Raja.]

 

[Serahkan ini pada kami.]

 

Dua pembantu Raus I melangkah maju.

 

[Aku serahkan padamu. … Mengesampingkan Iblis Nightmare, jangan bunuh Permaisuri. Tangkap dia hidup-hidup sebanyak mungkin!]

 

Mengatakan itu, Raus I mulai berlari.

Carolina dan Nia berusaha mengejar Raus I, tapi…

 

Dua pembantu Raus I menghalangi jalannya.

 

[Aku tidak akan membiarkanmu mengganggu Yang Mulia Raja.]

 

[Aku ingin menjadi pasangan dansamu terlebih dahulu, Nona Nia Lucarios.]

 

Carolina dan Nia menyiapkan pedang mereka.

 

[Kalau begitu, ayo tebas dirimu sampai mati dan kemudian kejar Raja Raus I.]

 

[Apakah kamu baik-baik saja? Aku cukup pandai menari.]

 

=====

 

[Yah, ini seperti manga shounen. Satu per satu, rekan karakter utama pergi sambil berhadapan dengan eksekutif musuh. Karena penggunaan berulang dalam pertempuran antara teman dan eksekutif musuh, pola seperti ini sudah membuat aku bosan saat karakter utama dan pertarungan bos terakhir dimulai.]

 

[Aku tidak tahu apa yang ingin kamu katakan. Kaisar Lemuria.]

 

Apa yang mereka bicarakan…

Lima marinir membentuk lingkaran di sekitar Kaisar Lemuria dan menyerang Raus I sekaligus, mengarahkan pedang mereka ke arahnya.

 

Raus I mengayunkan pedang panjang yang ada di tangannya dan menghempaskan kelimanya.

 

[Sekarang, tidak ada lagi hambatan.]

 

[Seperti yang diharapkan, kamu memiliki sihir unik yang memperkuat kemampuan fisik...]

 

Tanpa menunggu sepatah kata pun dari Kaisar Lemuria, Raus I mengayunkan pedangnya.

Clang! Dan suara logam bergema di medan perang.

 

[Sepertinya begitu. Yah, itu sama untukku.]

 

Kaisar Lemuria, yang menangkap pedang Raus I, tertawa tanpa rasa takut.

Previous Chapter | Next Chapter