A Wild Last Boss Appeared Chapter 76

A Wild Last Boss Appeared Chapter 76



Bab 76: Serangan Pasir Pahlawan

Bab 76 - Serangan Pasir Pahlawan [1]

Tautan raw: http://ncode.syosetu.com/n2211cx/77/ (02/05/2016)

Penerjemah: twomorefreethoughts / TpstT (24/05/2019)

Editor 1: Keii (24/05/2019)

Editor 2: Hand of Vecna ​​(25/05/2019)

Tautan terjemahan: https://twomorefreethoughts.wordpress.com/awlba-c076/

__

Pembaruan 1: Jadi ... Saya mengacaukan pemformatan beberapa bab terakhir di edit terakhir saya dan semua teks yang dicetak miring diubah menjadi teks normal. (Meskipun penulis tidak membuat miring mereka ... jadi ... itu mungkin lebih dekat dengan mentah seperti itu xD).

Pembaruan 2: Saya akan pergi ujian beberapa minggu ke depan, jadi saya menyerahkan tongkat estafet kepada Vecna ​​awal kali ini . Tolong doakan saya dan saya berharap dapat melihat Anda semua lain kali ketika bab saya berputar, meskipun saya masih akan mengedit bab Vecna. (Awalnya, saya pikir saya bisa mempercepat menerjemahkan bab-bab saya, tetapi dengan tiga pekerjaan dan studi penuh waktu sepertinya saya sedang bermimpi>. <Maaf atas semua keterlambatan batch ini. )

Pembaruan 3: Harap saling menghormati satu sama lain di bagian komentar.

Permintaan: Harap pertimbangkan membolehkan situs web dari aplikasi adblocker, saya akan sangat menghargainya, terima kasih>. <

__

Di dunia ini, di luar humanoids, keberadaan yang hidup dengan daging sebagian besar dapat dibagi menjadi [Hewan] dan [Binatang sihir].

Hewan adalah mereka yang tidak dipengaruhi oleh mana dan mempertahankan penampilan mereka, sedangkan binatang sihir adalah mereka yang telah diubah setelah dipengaruhi.

Dan biasanya, dalam hal kekuatan, binatang sihira mengalahkan hewan.

Misalnya, jika kucing domestik dan harimau bertarung, seseorang tidak perlu berpikir terlalu keras untuk mengetahui bahwa harimau itu akan menang.

Namun, jika kucing itu ditransformasikan di bawah pengaruh mana, mungkin akan menjadi pemenangnya.

Suatu transformasi dengan mana memiliki kapasitas untuk mengeluarkan kekuatan di dalam hewan yang seharusnya tidak akan pernah bisa membangkitkan kekuatan seperti itu.

Namun demikian, di dunia Midgard, ada monster di antara binatang yang terang-terangan mengabaikan konsep mendasar seperti itu.

Dan itu adalah dinosaurus. Monster purba ini sudah lama ada di dunia ini jauh sebelum humanoids muncul.

Dengan sepenuhnya mengabaikan fenomena yang disebut mana, mereka adalah monster menakutkan yang meneriakkan bahwa yang kuat disebut kuat karena mereka kuat, dan melihat semua yang ada di sekitar mereka sebagai tidak lebih dari mangsa.

Humanoids adalah mangsanya, binatang sihir adalah mangsanya, yang lain dari jenisnya sendiri adalah mangsanya dan bahkan setan adalah mangsanya.

Itu adalah eksistensi yang kuat secara alami yang melihat segala sesuatu yang lain sebagai target predasi. Itu adalah dinosaurus karnivora.

Sebagai akibatnya, di dunia Midgard, mereka lebih ditakuti daripada iblis dan, dalam beberapa hal, membenci lebih dari iblis.

Meskipun jumlah mereka secara dramatis dikurangi oleh Ruphas Mafahl 200 tahun yang lalu, mereka masih ada sampai saat ini dan menyebarkan ketakutan di seluruh dunia.

Dan bahkan di antara dinosaurus karnivora itu, ada yang sangat ditakuti di atas sisanya.

Orang yang mendiami Utara, Dinorex .

Orang yang mendiami Barat, Dinoacrocanth .

Orang yang mendiami Timur, Dinotarbo .

Dan terakhir, orang yang mendiami Selatan, Dinogiganto . [2]

Meskipun ada banyak dinosaurus yang dianggap berbahaya, yang berada di atas yang lain dalam skala bahaya adalah empat.

Dan pada saat ini, salah satu dari empat itu menghalangi jalan sambil berdiri di depan Sei.

Panjangnya sekitar 13 meter dan beratnya sekitar 13 ton. Tanpa ragu, itu adalah monster.

Sebagai perbandingan, pihak kami terdiri dari dua individu: seorang pahlawan pemula yang belum berpengalaman dan seorang gadis muda flugel.

Melihat mereka dari sela-sela, bagaimanapun orang memikirkannya, itu bukanlah situasi di mana bahkan perkelahian dapat terjadi. Bahkan menyebutnya sembrono itu terlalu banyak ekstra.

Namun, peserta festival tidak terbatas pada dua orang ini.

Setelah mengetahui tentang keberadaan dinosaurus, beberapa petualang dan pelancong dengan cepat datang untuk membantu Sei dan Virgo.

"Fu ... dinosaurus, ya. Saya akan membereskannya dalam lima detik! "

Prajurit keren berjubah hitam seluruh tubuh berdiri di depan dan menghunus pedangnya.

Bahkan bilahnya berwarna hitam legam dan memamerkan selera buruknya.

Dia terus mengeluarkan atmosfer individu yang kuat ketika mantelnya berkibar- kibar dan dengan berani mendekati Dinogiganto .

Apakah ini dia? Skenario di mana karakter yang tidak dikenal dan kuat tiba-tiba dan dengan dingin masuk dan menjatuhkan musuh ke bawah?

Di bawah harapan seperti itu, Sei berharap semua yang terbaik untuk prajurit hitam pekat.

"Di bawah keadilan saya - Anda akan mengering. Teknik Pedang Rahasia - Black Shadow Flowing Blade! ” [3]

Pitch Black-san meneriakkan beberapa teknik terdengar dingin yang dipertanyakan dengan suara rendah dan mengayunkannya ke Dinogiganto .

Selanjutnya, dia terpental oleh ekor sambil berteriak, "Ooufff !?"

Durasi total tepatnya lima detik.

Apa gunanya kamu dibereskan dalam lima detik ?!

"Sepertinya itu memiliki kekuatan."

Mengikuti hitam pekat, pria berotot seperti pegulat kelinci berjanggut keluar di depan sambil membunyikan buku-buku jarinya.

Bahkan setelah melihat tubuh Dinogiganto dan KO instan yang baru saja terjadi, dia masih tidak goyah.

Itu adalah suasana seorang veteran lengkap yang memiliki keyakinan mutlak pada dirinya sendiri.

Maka ia berlari ke kaki Dinogiganto dan meraih kaki yang tebal itu dengan kedua tangannya.

Namun, itu tidak bergerak atau bahkan bergeming.

Dia tidak mungkin berpikir dia bisa melempar dinosaurus, kan?

Ya, ada hal-hal yang tidak mungkin. Pikirkan dulu ukurannya.

Ketika Sei semakin jengkel dengan kejadian bodoh itu, pria bodoh itu diusir oleh dinosaurus dan berguling ke tanah. Matanya berputar ke belakang, hanya menunjukkan warna putih. [4]

"Kamu lemah. Saya akan menunjukkan kepada Anda bagaimana pertarungan harus dilakukan! "

Dan terakhir, paman bikini armor macho melangkah maju.

Kemudian dia berlari ke kaki Dinogiganto dan meraih kakinya yang tebal.

Seperti yang saya katakan, itu tidak mungkin. Apa yang bahkan kamu lihat !? Aku memohon padamu untuk memikirkan ukurannya dulu, idiot.

Pria bodoh, yang tidak belajar dari pria sebelumnya, ditendang oleh Dinogiganto dan dengan gembira tersingkir bersama dengan pria bertelinga kelinci itu seolah-olah mereka adalah teman baik.

"... Untuk apa mereka datang ke sini, orang-orang ini ...?"

Pada akhirnya, yang bisa dilihat Sei hanyalah kekuatan dinosaurus yang mengeluarkan mereka bertiga dalam sekejap. Saat Sei merasa takjub melampaui kata-kata karena ketiadaan yang ditunjukkan oleh ketiganya, dia mencengkeram katana-nya lagi dan bersiap-siap untuk berperang.

Virgo juga menyesuaikan kembali bagaimana dia memegang pedangnya dan bersiap untuk berperang melawan Dinogiganto dengan wajah penuh kegugupan.

Binatang sihi tipe anjing mencoba berlari di depan dinosaurus tanpa peduli dengan sekitar. Namun, Sei yang kebingungan dengan cepat meraih anjing itu dan meletakkannya di belakangnya sebelum kembali ke posisi bertarung.

Yang mengejutkan saat ini adalah Dinogiganto . Sei berpikir itu sudah akan menyerangnya, namun, untuk beberapa alasan, itu masih dalam posisinya saat mensurvei Sei ... tidak, mensurvei Virgo dengan sungguh-sungguh untuk melihat tindakan apa yang mungkin diambil.

Karena hidup di alam liar, mungkin ia peka terhadap mereka yang kuat.

Itu kemungkinan telah menilai Virgo, yang terlihat lemah, kuat, dan secara naluriah menilai bahwa bukanlah kepentingan terbaiknya untuk secara sembrono menyerang.

"GUUUUUU .... GYAOOOOOOOOOO! ! “

Namun, Dinogiganto tidak memiliki tipe kepribadian untuk menunggu dan dengan hati-hati menilai sesuatu, bahkan jika musuh ternyata kuat.

The Dinogiganto ini gemuruh terdengar di seluruh wilayah. Pada saat yang sama, ia berputar di tempat dan menyerang dengan kuat dengan ekornya.

Tujuannya adalah Virgo yang ada di udara! Namun, dia dengan cepat menutup jarak sekaligus sambil menghindari bantingan ekor dan merunduk ke arah kaki Dinogiganto .

Garis lurus! Dia mengiris salah satu kakinya dan terbang kembali ke langit, di luar jangkauannya.

The Dinogiganto, yang memiliki salah satu kakinya iris, tidak mampu menjaga keseimbangan dan jatuh. Namun demikian, irisan tidak sama dengan amputasi lengkap.

Ia bangkit kembali dalam sekejap dan menatap langit untuk memelototi Virgo.

"Lua, luar biasa ...."

Sei hanya bisa linglung, rahangnya jatuh karena gerakannya yang cepat, dan ia menjadi terpesona oleh pesonanya.

Menawan. Gerakannya tajam dan cepat.

Jelas bagi Sei bahwa dia adalah liga yang jauh lebih baik daripada Pitch Black-san yang sebelumnya hancur.

Dalam praktiknya, Virgo adalah tipe dukungan penuh. Apa yang baru saja dia perlihatkan hanyalah hasil dari perbedaan tingkat dan statusnya. Namun, Sei kurang dalam level sehingga dia bahkan tidak bisa melihat hal seperti itu.

Selama waktu Sei tertegun dengan kemampuannya karena tingkat rendahnya, Virgo dan pertarungan Dinogiganto berlanjut. Virgo berulang kali mengiris Dinogiganto menggunakan taktik tabrak lari.

Dia ingin membantunya jika dia bisa dan sebagai laki-laki dia merasa malu untuk hanya melihat perkelahiannya dari samping.

Namun demikian, dia tidak cukup bodoh untuk tidak bisa mengetahui bagaimana dia akan menjadi beban jika dia membantunya dengan buruk.

Sebagai konsekuensinya, dia menyerah ide bergabung dengan pertarungan menggunakan pedangnya.

Sebagai gantinya, dia mengambil saputangan dari sakunya dan membungkus pasir dan kerikil di dekatnya. Dia kemudian melemparkannya ke mata Dinogiganto begitu Virgo mundur darinya.

"GAAAAAA !?"

“Itu pengalihan perhatian. Itu pasti memiliki efek, kan !? ”

Haa, aku benar-benar tidak bertingkah seperti Pahlawan. - Meskipun dia memikirkan hal seperti itu, dia berkata dalam hati bahwa itu adalah tindakan terbaik yang bisa dia ambil.

Meskipun levelnya rendah, pada level 30, kemampuan fisiknya jauh di atas apa yang seharusnya dia miliki. Dia memiliki lebih dari cukup kekuatan lemparan untuk bisa melempar bola sapu tangan yang diisi dengan pasir dan kerikil ke Dinogiganto .

Pada saat Dinogiganto berjalan dengan dersand, Virgo melepaskan bilah cahaya dari ujung pedangnya dan memberikan luka yang dalam di tubuhnya.

Ketika ini terjadi, kemarahan Dinogiganto berkobar dan itu hanya mengejar Virgo.

Tampaknya itu menilai Sei tidak menjadi ancaman dan benar-benar mengabaikannya.

Itu adalah kisah yang menyedihkan. Dia ingin mengejek dirinya sendiri dengan bertanya, "Apakah kamu seorang pahlawan?"

Tapi…

.... Bekerja dengan baik untuk saya. Kamu kadal bajingan.

Aku lemah. Dan saya sadar akan hal itu.

Tetapi hanya karena saya lemah bukan berarti saya tidak bisa melakukan apa-apa.

Sei mengaktifkan skill Hero [Light Sword] yang baru saja dia dapatkan. [5]

Untuk serangan selanjutnya, kekuatan serangan senjata digandakan. Meskipun Sei berpikir keterampilan itu sendiri cukup timpang, dikombinasikan dengan katana dari Royal Tomb of the Black Wing, ia mampu mengubah keterampilan lemah menjadi keterampilan luar biasa yang menghasilkan kerusakan signifikan.

(Dan waktunya adalah ... sekarang! )

Saat Dinogiganto mengambil langkah besar untuk menyerang Virgo, Sei menyerang tanah tempat kakinya akan mendarat!

Dengan serangan ini, Sei berhasil membuat sesuatu yang mirip dengan jebakan yang nyaris tidak pas dengan kaki Dinogiganto . Begitu serangan itu dirilis, Sei dengan cepat mundur untuk membuat jarak.

Serangan yang dia buat tidak bisa lebih memalukan.

Itu sama sekali tidak berarti bahwa seorang pria bernama Pahlawan harus bertarung.

Namun demikian, meskipun pengaruhnya pada skema keseluruhan hal-hal minimal, dalam pertempuran ini, tindakannya bukannya tanpa nilai.

Kaki Dinogiganto tenggelam dan kehilangan keseimbangan, memberi Virgo kesempatan untuk melepaskan serangan dengan sekuat tenaga.

"Yaaaaaaaaaaaaaa !!"

Pertama, dia terbang tinggi dan meraih pedangnya dengan kedua tangannya, bersiap untuk berayun secara luas.

Dan kemudian dia turun dengan cepat!

Mencoba meniru pertempuran yang sebelumnya dia lihat antara Ruphas dan Scorpius, dia dengan cepat mempercepat dan membanting pedangnya dengan sekuat tenaga menuju kepala Dinogiganto .

Selain itu, dia mengaktifkan efek La Pucelle pada saat ini dan memberikan kekuatan tebasan cahaya ke dalam serangan ke arah kepala.

"Biarkan aku mendukungmu! [Light Sword]! "

Pada saat itu, Sei mengaktifkan keterampilannya dan menggandakan kekuatan serangan La Pucelle yang dipegang Virgo. Seperti yang disarankan oleh nama skill itu, La Pucelle yang telah berubah menjadi pedang cahaya diukir di kepala Dinogiganto , menyebabkannya menyemburkan darah.

Dan ketika pedang itu diayunkan ke bawah, kepala Dinogiganto ke ujung hidungnya dipotong dengan rapi.

“GA …… A …… ..”

The Dinogiganto tubuh raksasa miring ke samping dan runtuh ke bawah, menciptakan suara yang keras.

Tidak hanya jatuh kali ini.

Tidak ada tanda-tanda bangkit kembali atau tidak menunjukkan tanda-tanda gerakan. Bahkan ketika binatang sihir tipe anjing aneh mendekat dan pipis di atasnya, itu tidak bergerak sama sekali.

Setelah melihat hal seperti itu, Sei dapat benar-benar merasa bahwa itu telah dikalahkan, menyebabkan Sei mengepalkan tangannya sendiri.

Saya telah menang - dia tidak akan mengatakan hal yang sombong. Orang yang menang adalah gadis muda, bukan dia.

Meskipun demikian, dia masih bisa merasa bahagia bahwa mereka telah berhasil mengatasi rintangan seperti itu.

Mungkin hal-hal belum masuk ke otaknya, tetapi gadis muda itu tampak tercengang pada saat jumlah pemilih. Sei berlari ke tempat dia berada dan memberikan pujian atas upayanya yang berani.

“Kamu berhasil! Kamu mengalahkan monster ini! ”

"Benda ini, sudah dikalahkan? Karena nenek mengatakan dinosaurus itu menakutkan, saya pikir itu akan bangkit kembali dan bermutasi atau semacamnya…. ”

"Bermutasi!?"

Meskipun ini terdengar seperti rekaman yang rusak, Virgo adalah katak yang tinggal di sumur.

Namun, semua teman yang hidup dengannya adalah monster sejati.

Seekor domba yang bisa berubah menjadi raksasa, golem bersenjata lengkap, kalajengking yang bisa berubah menjadi raksasa dan iblis yang juga bisa berubah menjadi raksasa.

Meskipun Crab-san belum berubah menjadi raksasa sampai sekarang, itu mungkin juga bisa berubah menjadi raksasa.

Sebagai akibatnya, dia tidak berpikir bahwa dinosaurus, yang dikatakan kuat, dapat diselesaikan dengan tingkat serangan seperti itu.

Namun, dia salah paham.

Sei menggelengkan lengannya sambil berpikir, "Itu tidak mungkin," dan menolak apa yang dia katakan.

"Umm, terima kasih. Dukungan Anda sangat membantu. "

"Yah, aku benar-benar senang kau mengatakannya seperti itu, tapi ... Ya, aku minta maaf aku hanya bisa memberikan dukungan yang begitu lemah."

Karena dia tahu dirinya kekurangan kekuatan, dia tidak percaya dia membuat keputusan yang salah.

Meskipun begitu, apa yang menyedihkan tetap menyedihkan.

Dia tidak bisa menentukan, di dunia lain apa akan ada pahlawan yang mempercayakan pertempuran kepada seorang gadis muda sementara dia sendiri melemparkan pasir di sekitar dan menggali lubang di tanah.

Bahkan para pahlawan makanan ternak, yang hanya berperan sebagai batu loncatan dalam novel-novel ringan, bertarung dengan cara yang lebih bermartabat.

"Umm. Oh ya, aku masih belum memberitahumu namaku. Saya Sei. Minami-Jyuji Sei. ” [6]

“ Minamijyuji Sei ? Oh, kamu punya nama yang aneh. ”

“Aah, Sei adalah namaku. Di negara saya, nama depan dan nama keluarga ditempatkan sebaliknya. ”

"Apakah begitu? Ah, saya Virgo. Saya tidak punya nama keluarga. "

Setelah saling melengkapi pengenalan diri mereka, mereka mulai mengobrol.

Meskipun mereka adalah pesaing dalam festival yang sama, mereka masih kawan yang berperang melawan musuh yang sama ganasnya.

Karena kepribadian keduanya, mereka tidak waspada terhadap satu sama lain dan merasakan perasaan yang menyenangkan satu sama lain.

Namun, tindakan ini mungkin merupakan tampilan betapa tidak berpengalamannya mereka berdua.

Itu salah dari mereka untuk menurunkan pertahanan mereka hanya karena musuh telah berhenti bergerak.

The Dinogiganto , yang telah berbaring di tanah sampai saat ini, membuka mata dan punya hak atas seolah-olah itu melompat.

Tepat. Itu masih belum mati.

Yang mengherankan, bahkan dengan kepalanya yang terbuka, vitalitasnya memungkinkannya untuk terus berfungsi.

"Tsu!"

"Apa, tidak mati!"

Meskipun Virgo dan Sei dengan cepat menoleh untuk melihat ke arah itu, mulut besar Dinogiganto sudah tepat di depan mereka.

Namun, sebelum rahangnya bisa mencapai dan menutup di sekitar mereka, embusan angin bertiup melewati mereka.

Begitu itu terjadi, Dinogiganto berhenti bergerak di tempat. Matanya berputar ke kepalanya dan berubah menjadi putih. Kali ini, pasti, itu sudah mati. Itu runtuh langsung ke lantai.

Bagi Virgo dan Sei, sepertinya dinosaurus itu tiba-tiba bangkit lalu segera mati.

Mereka bertanya-tanya apa itu, tetapi tidak tahu apa yang telah terjadi.

“………? Apa yang baru saja terjadi?"

"Aku tidak tahu. Mungkin sudah bangun tapi akhirnya kehabisan daya? Sial, itu benar-benar membuatku takut. ”

Untuk saat ini, mereka berasumsi bahwa itu telah menggunakan kekuatannya yang terakhir.

Setelah mengasumsikan ini, keduanya memutuskan untuk meninggalkan lokasi sebelum hal lain terjadi.

*

“…………………”

"Sepertinya kamu berhasil, Libra."

Pada saat ini, saya terbang di langit agak jauh di atas kursi penonton sambil menyilangkan tangan saya dan mengakui Libra.

Di sebelah saya, Libra, yang memegang senapan sniper, sedang melihat melalui scope diam-diam.

Begitu saya mengetahui bahwa dinosaurus telah keluar, tindakan yang saya putuskan adalah mengeluarkan Libra dan memberi perintah untuk menembaknya.

Meskipun saya tidak berpikir bahwa Virgo akan jatuh di belakang dinosaurus karena levelnya, saya juga tahu bahwa dia hampir tidak memiliki pengalaman tempur yang sebenarnya. Kami tidak mampu memberi situasi peluang satu dalam sejuta.

Oleh karena itu, sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan kecelakaan, kami telah siaga di udara agar dapat memberikan dukungan secara instan.

Dan seperti yang diduga, Libra menembak dinosaurus seperti yang kuharapkan.

Ya, dia pasti bisa diandalkan, bukan?

“……… ..”

"Libra?"

"…….. Itu bukan saya."

Libra menjawab tanpa menunjukkan ekspresi apa pun ketika dia menolak asumsi saya ... Meskipun itu adalah ekspresi yang sama seperti biasanya.

Menurut Libra, bukan dia yang menghabisi dinosaurus. Namun, di zaman sekarang ini, tidak banyak individu yang dapat mencapai prestasi seperti itu pada saat itu.

Saya melihat ke arahnya dan menunggu apa yang akan dia katakan.

“Sebelum peluru saya dapat mencapai musuh, beberapa orang lain melepaskan panah dan menembus kepalanya. Peluru yang aku tembak hanya menembus menembus mayat. ”

"Siapa itu?"

"Saya tidak tahu. Namun, di zaman sekarang ini, ada sangat sedikit individu yang dapat mencapai prestasi seperti itu. ”

Libra menyimpan senapan itu dan menjawab ketika dia melihat ke kejauhan.

"Dengan kepastian di atas 50%, aku yakin [Archer] ada di sekitar sini."

"... Sagittarius, kan?"

"Iya."

Gangguan mungkin telah masuk bahkan di negara yang saya kunjungi untuk beristirahat.

Apakah ini merupakan keberuntungan atau kesialan .... Saya tidak tahu. Namun, tampaknya kekacauan benar-benar disukai saya.

__

(Catatan penulis)

T: Apa yang akan terjadi jika kita menemukan Dinogodzi_?

A: Ini akan mendarat di Jepang dan bertarung dengan monster lain.

(Akhir catatan penulis)

TLN: .... Teks tidak relevan 1: Bagi mereka yang penasaran, kami mendapat 5 F untuk Sei bab terakhir xD Bagi mereka yang tidak tahu meme, saya akan menyertakan tautan di catatan kaki. [7]

Sekali lagi, saya ingin meminta maaf atas semua penundaan rilis ini. Saya akan mencoba dan membuatnya sehingga batch berikutnya tidak mengalami masalah yang sama , sayangnya, tidak ada janji>. <

Saya juga ingin mengingatkan semua orang bahwa [A Wild Last Boss Appeared] adalah serial komedi petualangan yang sering bertindak seperti parodi / sindiran dengan genre [isekai] sendiri dan dikemas dengan referensi yang tidak terlalu halus. Ini bukan seri yang gelap dan tegang (meski harus diakui ada beberapa adegan kelam di sana-sini) jadi jika Anda mengharapkan Ruphas mulai membantai orang, Anda membaca seri yang salah.

Selain itu, jangan ragu untuk berteori tentang apa yang akan terjadi di bab-bab selanjutnya (baik di bagian komentar di bawah atau pada perselisihan) karena sebagian besar penulis telah menetapkannya sejak bab satu dengan semua petunjuk dan bayangan kecil (jika Anda dapat mengambilnya) .

Terakhir, harap jaga agar bagian komentar tetap bersih. Saya tidak berencana untuk menghapus komentar apa pun selain spoiler, tetapi jika orang mulai melemparkan penghinaan yang tidak beralasan pada orang lain, saya mungkin akhirnya melakukannya.

__

__

[1] Referensi Pokemon ... lagi ... " https://bulbapedia.bulbagarden.net/wiki/Sand_Attack_(move) ".

[2] Mentah dalam urutan: デ ィ ノ レ ッ ク ス; デ ィ ノ ア ク ロ カ ン ト; デ ィ ノ タ ル ボ; デ ィ ノ ギ ガ ン ト

Keempat nama dinosaurus ini didasarkan pada dinosaurus theropoda nyata. Cukup menarik, mereka kira-kira terarah juga. Tarbosaurus tinggal di Mongolia dan Cina (Timur), Giganotosaurus di Argentina (Selatan), dan Tyrannosaurus rex di Amerika Utara (Utara). Hanya Acrocanthosaurus yang tidak selaras dengan titik kardinalnya (Barat), karena ia tinggal di Amerika Utara juga.

Giganotosaurus diperkirakan sepanjang 12-13m dan 4,2-13,8 ton, yang berukuran sama dengan dinosaurus yang dijelaskan di sini.

^ Penelitian milik Vecna

[3] Mentah: 黒 影 流 麗 刃

[4] Vecna: “p / s. Aku ingin melihat suplex dinosaurus! ”

[5] Mentah: (光 剣)

[6] Obligasi. James Bond.

[7] “ https://knowyourmeme.com/memes/press-f-to-pay-respects ”.

____

Sebelumnya ・ Index ・ Selanjutnya