A Wild Boss Appeared Chapter 48
A Wild Boss Appeared Chapter 48
Bab 48: Tanaka Belajar Terbang Di Langit
Sejak itu, kami menunggu semalaman. Pada akhirnya, jiwa Parthenos tidak muncul di hadapan kita. Saya bertanya-tanya apakah dia sudah beralih ke alam baka. Aku tidak benar-benar tahu apakah kehidupan setelah kematian itu ada, tetapi karena ini adalah dunia yang berbeda dengan sihir, tidak akan aneh jika dunia bawah ada. Lagipula, ada seorang dewi di dunia ini. Hantu dan roh pendendam juga ada dalam permainan sebagai monster, jadi rasanya seperti surga dan neraka mungkin ada juga. Lagipula, Aigokeros lahir di neraka.
Namun, ini meresahkan. Dengan Parthenos mati, sekarang akan menjadi Sebelas Bintang Surgawi bukannya Dua Belas Bintang Surgawi. Saya tidak berniat merekrut Parthenos dalam keadaan hantu-nya, sehingga posisi Maiden pasti akan dibiarkan kosong. Lagipula, dia sudah cukup baik sejauh ini, jadi dia harus beristirahat.
Tetapi haruskah saya mencari Gadis berikutnya atau hanya meninggalkan mereka sebagai Eleven Heavenly Stars? Dina menegaskan dan menunjuk pada dirinya sendiri untuk beberapa alasan, tapi aku mengabaikannya dan kembali. Haruskah aku menjinakkan monster humanoid dan melatihnya dari awal? Atau mungkin membuat golem? Either way, dia tidak akan seperti pendahulunya.
"Sepertinya Parthenos tidak lagi di sini. Dalam hal ini, tidak ada alasan untuk tinggal di sini lebih lama. Ayo pergi. ”
Saya mengumumkan niat saya untuk meninggalkan hutan. Dina dan yang lainnya mengangguk setuju. Saya ingin bertemu dengannya setidaknya sekali, tetapi jika kami tinggal terlalu lama, itu hanya akan merepotkan Virgo. Jika Parthenos sudah berangkat ke akhirat, aku bertanya-tanya apakah dia akan marah dengan Aigokeros karena menghancurkan penghalang. Saya berharap kami bisa kembali lagi nanti.
Tidak seperti Svalinn yang diserang dan Gjallarhorn yang berada di ambang perang saudara, tidak ada alasan untuk bergegas ke sini. Saya merasa kasihan dengan para flügels yang diasingkan, tetapi masalah ini bisa menunggu.
“Oh, tapi apa tidak apa-apa?”
“Ada apa, Aries?”
“Ini kampung halaman Ruphas-sama, kan? Anda mengatakan kepada saya sebelumnya bahwa makam ibumu ada di desa di gunung. ”
Aku menegang mendengar kata-kata Aries dan menatap gunung itu. Ibu, ya ... Ngomong-ngomong, ada kenangan tentang ibu dalam mimpi yang kumiliki di Gjallarhorn. Ruphas membenci ayahnya dan dibenci olehnya, tetapi hubungannya dengan ibunya tampaknya baik. Atau lebih tepatnya, dia ingin menghancurkan irasionalitas dunia demi ibunya. Kuburan akan menyiratkan dia sudah mati. Ini mungkin secara tak terduga mempengaruhi perilaku Ruphas.
“Ingatan saya mencatat bahwa tuan akan mengunjungi tempat itu setiap tahun dan membaktikan doa kepada ibunya yang telah meninggal dua ratus tahun yang lalu. Karena kita sudah sejauh ini, mengapa tidak mengunjungi makam ibumu untuk pertama kalinya dalam beberapa saat? ”
Hmm. Penjelasan Libra menyiratkan bahwa hubungan mereka tidak hanya baik, tetapi bahwa dia adalah beban yang cukup besar di hati Ruphas. Bagi saya, itu hanya kuburan orang asing. Tetapi saya adalah Ruphas sekarang, jadi ini tidak sepenuhnya tidak berhubungan dengan saya.
"…Tepat sekali. Karena tempat ini disegel selama dua ratus tahun, makam pasti telah diabaikan selama beberapa waktu. Itu bukan ide yang buruk untuk dikunjungi sekarang. ”
Saya tidak tahu apakah ibu Rupha ingin orang asing seperti saya mengunjungi makamnya, tetapi ini tidak bisa membantu. Saya masih tidak tahu mengapa ini terjadi, tetapi saya berharap akan ada petunjuk di depan. Jika kata-kata Raja Iblis itu bisa dipercaya, Rupha mengambil tindakan independen yang tidak sepengetahuanku dan memiliki pengalaman dan ingatannya sendiri. Dia menyadari beberapa hal yang tidak saya ketahui.
"Skenario sang dewi" ... Ini akan menjadi ungkapan paling penting di masa depan. Jika misteri itu bisa dipecahkan, saya mungkin mencari tahu mengapa saya menjadi seperti ini. Dan kunci untuk membuka kunci itu tidak lain adalah "Ruphas".
Apa yang diperhatikan Ruphas sebelum dia disegel? Apa yang dia coba lakukan? Mengetahui hal itu mungkin akan mengungkap seluruh misteri.
“Apakah kita mengunjungi makam? Bukankah kita harus buru-buru? "
" ...? Ini tidak terduga, Dina. Anda sebenarnya menentangnya. "
" Oh, tidak. Saya sebenarnya tidak menentangnya. Saya hanya merasa bahwa kita tidak boleh tinggal terlalu lama. ”
Saya terkejut bahwa Dina memiliki pendapat negatif tentang mengunjungi makam. Saya pikir dia akan dengan santai menjawab, "Ayo pergi." Tapi saya mengerti setelah mendengar pernyataan tindak lanjutnya.
“Hanya saja gunung itu sangat tinggi. Aku benar-benar tidak ingin memanjatnya. "
" Oh, begitu. "
Aku mengangguk dan menatap gunung itu lagi. Ada pepatah yang membodohi orang bodoh seperti tempat tinggi. Nah, flügels sangat menyukai tempat-tempat tinggi. Mana tipis di ketinggian, sehingga akan nyaman untuk flügels. Karena mereka bisa terbang, tidak sulit untuk mencapai tempat-tempat tinggi.
Sebagai contoh, untuk mencapai puncak gunung dengan ketinggian lima ratus meter, seorang flugel dapat melakukannya seperti manusia yang berjalan lima ratus meter di tanah yang datar. (Ah, tidak. Itu akan sekitar tujuh ratus meter jika jarak horizontal dimasukkan.) Tidak akan terasa sejauh itu.
Selain itu, gunung membentuk penghalang alami untuk mempersulit musuh asing untuk menyerang, memberi penduduk ketenangan pikiran. Tapi masalahnya adalah ... eh, berapa ketinggian Vanaheimr? Saya tidak memiliki keterampilan yang bisa mengukur ketinggian dengan mata, tetapi tampaknya sangat tinggi.
"Libra, apakah kamu tahu ketinggian gunung itu?"
"Ya, aku mengukurnya di ketinggian 3807 meter."
Oh, itu lebih tinggi dari Gunung Fuji. Tentu saja, kami tidak bisa melakukan ini dengan berjalan kaki. Bagi Flügels, ini hanya tiga sampai empat kilometer perjalanan. Karena mereka bisa terbang dengan kecepatan lebih cepat daripada orang dewasa yang mengendarai sepeda, menempuh jarak ini tidak akan melelahkan. Ada banyak orang yang pulang pergi kerja atau sekolah dengan sepeda sejauh itu. Ini bisa dilakukan setiap hari tanpa masalah. Jika saya atau Libra terbang dengan kecepatan penuh, kita hanya perlu satu menit ... tidak, kurang dari tiga puluh detik.
“Tentu saja, ketinggian ini mengganggu, tetapi bukan tidak mungkin untuk membawamu dan terbang ke sana.”
“Tidak akan ada masalah jika aku membawa Aries dan Aigokeros sementara Master membawa Dina. Namun, untuk pertimbangan di masa depan, kita membutuhkan sarana untuk terbang secara massal. ”
Libra membuat poin yang bagus. Hanya ada sedikit dari kita sekarang, tetapi jumlah orang akan meningkat di masa depan. Situasi akan menjadi masalah saat itu. Selain saya, hanya Libra dan salah satu dari Kembar di antara Dua Belas Bintang Surgawi yang bisa terbang. Lebih jauh, kembaran lainnya tidak bisa terbang, sehingga akan sulit untuk bergerak ketika jumlah orang bertambah. Karena kedua tangan terisi, tidak mungkin bagi kita untuk merespon dengan cepat jika terjadi sesuatu.
“Ngomong-ngomong, Aigokeros, tidak bisakah kau terbang? Lagipula kau punya sayap. "
" Tuan, aku pasti bisa terbang, tapi aku tidak bisa terbang begitu tinggi. Apakah kamu lupa? "
" Oh? begitukah? ”
“ benar. ”
Karena Aigokeros punya sayap, aku memutuskan untuk menanyakannya, tetapi sepertinya dia tidak bisa terbang begitu tinggi. Pada dasarnya, dia seperti bentuk awal dariCharizard yang belum belajar terbang. Dengan kata lain, hanya Libra dan saya yang benar-benar bisa terbang.
"Hmm ... Kalau begitu, aku bisa membiarkannya terbang."
Para anggota yang tidak terbang perlu ikut, tetapi Libra dan aku seharusnya tidak membuat kedua tangan kami sibuk. Oleh karena itu, solusinya sederhana: “Biarkan seseorang yang dapat membawa semua orang terbang.”
“Oke, semua orang meninggalkan hutan sekarang. Dina, temukan Batu Apung dari bahan alkimia yang kami temukan dari makam kerajaan dan bawa beberapa dari mereka ke sini. ”
Nah, mari kita mulai renovasi. Dalam permainan, begitu seorang alkemis mentransmisikan item, itu tidak bisa dimodifikasi lebih lanjut. Untuk memutakhirkan item, item itu harus dibangun kembali dari awal. Tapi ini bukan permainan, jadi harus dimungkinkan untuk ditingkatkan. Bagaimanapun, itu tidak akan menjadi kesalahan untuk setidaknya mengujinya untuk masa depan.
Jadi saya merombak Tanaka. Penampilan luarnya tidak banyak berubah. Mempertimbangkan masa depan, itu diperbesar dan tingginya meningkat secara signifikan. Tentu saja, itu tidak terlalu tinggi. Ruang lantai dua, yang sebelumnya tidak ada, ditambahkan. Atapnya sendiri mobile, sehingga bisa diubah menjadi teras atap sebagai spesifikasi mewah. Tapi ini baru permulaan karena fitur utamanya belum datang.
“Oke, Tanaka. Transformasi. "
" Ya, bos. "
Atas perintahku, Tanaka menyalakan lampunya. Angin berhembus dari dasarnya, menyebabkan badan mobil melayang, sementara keempat rodanya membelok ke samping. Nyala api melonjak dari bagian tengah ban untuk meningkatkan daya apung. Sayap baja dikerahkan dari sisi mobil, disertai dengan suara mesin.
Ini adalah Tanaka yang baru saja ditingkatkan, yang disebut ...
... aku tidak bisa memikirkan nama yang baik.
Betapa merepotkan. Sebut saja Tanaka Jet.
Tanaka
Level: 350
Ras: Bentuk Kehidupan Buatan
HP: 18.000
SP: 0
STR (Kekuatan): 862
DEX (Keluwesan): 120
VIT (Vitalitas): 987
INT (Kecerdasan): 9
AGI (Ketangkasan): 1530
MND (Pikiran): 78
LUK (Keberuntungan): 100
Oh, sepertinya jika bahan yang bagus digunakan selama upgrade, levelnya akan meningkat . Dalam hal itu, Libra ... mungkin sudah melampaui batas level. Ini sangat disayangkan, tapi aku tidak bisa membuatnya lebih kuat. Mungkin bagi Mizar, tetapi tidak masuk akal untuk mengandalkan orang yang sudah meninggal. Sebuah mobil berkemah terbang sungguh luar biasa, bahkan jika saya mengatakannya sendiri.
“Bagaimana ini, Dina? Sekarang semua orang bisa ikut. "
" Eh, hmm ... memang. "
Seolah-olah terganggu oleh mobil berkemah yang terbang, jawaban Dina agak kurang bersemangat. Sebaliknya, Aries dan Virgo menatap Tanaka dengan mata yang bersinar seperti anak-anak. Ngomong-ngomong, Virgo datang sebagai panduan dan untuk pengawasan. Karena itu adalah tempat penting yang pernah dijaga oleh neneknya, dia mengambil tindakan pencegahan jika kita melakukan sesuatu yang aneh. Lagi pula, Aigokeros si bodoh sudah melakukan sesuatu seperti itu, jadi kami tidak bisa menyangkal kekhawatirannya.
“Apakah kamu ingin mengendarainya?”
“Eh? Apakah itu oke? Jika demikian, ya tolong! ”
Saya bertanya kepada Virgo karena dia terlihat sangat ingin tahu tentang hal itu. Dia dengan senang hati menerima tawaran saya. Hmm. Tampaknya kendaraan terbang dianggap romantis di mana-mana. Meskipun kelihatannya seperti itu, saya tidak suka hal-hal seperti ini.
"Ini masalah besar, Ruphas-sama."
“Ada apa, Libra?”
“Tanaka tidak memiliki peralatan untuk pertempuran udara. Paling tidak, harus ada kursi penembak. Lalu meriam utama, serangan anti-pesawat, dan bom peledak ... "
" Apa yang kau bicarakan? "
Aku memainkan peran straight man ke Libra, yang meminta persenjataan yang berlebihan pada Tanaka. Saya masuk ke Tanaka, diikuti oleh Aries, Aigokeros, Dina, dan Libra. Virgo masuk terakhir dengan sikap pendiam. Setelah memastikan bahwa semua orang ada di atas, saya menutup pintu dan memerintahkan Tanaka:
“Oke. Ayo pergi, Tanaka. "
" Ya, bos. "
Tanaka menjawab dan terbang ke langit. Karena ini adalah dunia yang berbeda, itu baik-baik saja. Jika itu di Jepang, itu akan sangat nyata. Ngomong-ngomong, mobil terbang benar-benar romantis, sehingga meskipun itu masih merupakan penemuan fiktif, itu bisa dianggap sebagai produk yang dijanjikan. Tapi agar romansa ini terwujud sedemikian rupa, dunia benar-benar penuh kejutan.
Nah, perhentian berikutnya adalah kampung halaman Ruphas. Alangkah baiknya jika ada beberapa petunjuk yang bermanfaat.
Penerjemah: Saya tidak tahu apa yang dia bicarakan ... Hanya mengoceh acak tentang terbang di langit atau sesuatu yang tidak masuk akal. Lagipula sepertinya itu tidak relevan dengan cerita.
____
Bab 48: Tanaka Belajar Terbang Di Langit
Penerjemah: Hand of Vecna ✎ Editor: Two More Free Thoughts
Sejak itu, kami menunggu semalaman. Pada akhirnya, jiwa Parthenos tidak muncul di hadapan kita. Saya bertanya-tanya apakah dia sudah beralih ke alam baka. Aku tidak benar-benar tahu apakah kehidupan setelah kematian itu ada, tetapi karena ini adalah dunia yang berbeda dengan sihir, tidak akan aneh jika dunia bawah ada. Lagipula, ada seorang dewi di dunia ini. Hantu dan roh pendendam juga ada dalam permainan sebagai monster, jadi rasanya seperti surga dan neraka mungkin ada juga. Lagipula, Aigokeros lahir di neraka.
Namun, ini meresahkan. Dengan Parthenos mati, sekarang akan menjadi Sebelas Bintang Surgawi bukannya Dua Belas Bintang Surgawi. Saya tidak berniat merekrut Parthenos dalam keadaan hantu-nya, sehingga posisi Maiden pasti akan dibiarkan kosong. Lagipula, dia sudah cukup baik sejauh ini, jadi dia harus beristirahat.
Tetapi haruskah saya mencari Gadis berikutnya atau hanya meninggalkan mereka sebagai Eleven Heavenly Stars? Dina menegaskan dan menunjuk pada dirinya sendiri untuk beberapa alasan, tapi aku mengabaikannya dan kembali. Haruskah aku menjinakkan monster humanoid dan melatihnya dari awal? Atau mungkin membuat golem? Either way, dia tidak akan seperti pendahulunya.
"Sepertinya Parthenos tidak lagi di sini. Dalam hal ini, tidak ada alasan untuk tinggal di sini lebih lama. Ayo pergi. ”
Saya mengumumkan niat saya untuk meninggalkan hutan. Dina dan yang lainnya mengangguk setuju. Saya ingin bertemu dengannya setidaknya sekali, tetapi jika kami tinggal terlalu lama, itu hanya akan merepotkan Virgo. Jika Parthenos sudah berangkat ke akhirat, aku bertanya-tanya apakah dia akan marah dengan Aigokeros karena menghancurkan penghalang. Saya berharap kami bisa kembali lagi nanti.
Tidak seperti Svalinn yang diserang dan Gjallarhorn yang berada di ambang perang saudara, tidak ada alasan untuk bergegas ke sini. Saya merasa kasihan dengan para flügels yang diasingkan, tetapi masalah ini bisa menunggu.
“Oh, tapi apa tidak apa-apa?”
“Ada apa, Aries?”
“Ini kampung halaman Ruphas-sama, kan? Anda mengatakan kepada saya sebelumnya bahwa makam ibumu ada di desa di gunung. ”
Aku menegang mendengar kata-kata Aries dan menatap gunung itu. Ibu, ya ... Ngomong-ngomong, ada kenangan tentang ibu dalam mimpi yang kumiliki di Gjallarhorn. Ruphas membenci ayahnya dan dibenci olehnya, tetapi hubungannya dengan ibunya tampaknya baik. Atau lebih tepatnya, dia ingin menghancurkan irasionalitas dunia demi ibunya. Kuburan akan menyiratkan dia sudah mati. Ini mungkin secara tak terduga mempengaruhi perilaku Ruphas.
“Ingatan saya mencatat bahwa tuan akan mengunjungi tempat itu setiap tahun dan membaktikan doa kepada ibunya yang telah meninggal dua ratus tahun yang lalu. Karena kita sudah sejauh ini, mengapa tidak mengunjungi makam ibumu untuk pertama kalinya dalam beberapa saat? ”
Hmm. Penjelasan Libra menyiratkan bahwa hubungan mereka tidak hanya baik, tetapi bahwa dia adalah beban yang cukup besar di hati Ruphas. Bagi saya, itu hanya kuburan orang asing. Tetapi saya adalah Ruphas sekarang, jadi ini tidak sepenuhnya tidak berhubungan dengan saya.
"…Tepat sekali. Karena tempat ini disegel selama dua ratus tahun, makam pasti telah diabaikan selama beberapa waktu. Itu bukan ide yang buruk untuk dikunjungi sekarang. ”
Saya tidak tahu apakah ibu Rupha ingin orang asing seperti saya mengunjungi makamnya, tetapi ini tidak bisa membantu. Saya masih tidak tahu mengapa ini terjadi, tetapi saya berharap akan ada petunjuk di depan. Jika kata-kata Raja Iblis itu bisa dipercaya, Rupha mengambil tindakan independen yang tidak sepengetahuanku dan memiliki pengalaman dan ingatannya sendiri. Dia menyadari beberapa hal yang tidak saya ketahui.
"Skenario sang dewi" ... Ini akan menjadi ungkapan paling penting di masa depan. Jika misteri itu bisa dipecahkan, saya mungkin mencari tahu mengapa saya menjadi seperti ini. Dan kunci untuk membuka kunci itu tidak lain adalah "Ruphas".
Apa yang diperhatikan Ruphas sebelum dia disegel? Apa yang dia coba lakukan? Mengetahui hal itu mungkin akan mengungkap seluruh misteri.
“Apakah kita mengunjungi makam? Bukankah kita harus buru-buru? "
" ...? Ini tidak terduga, Dina. Anda sebenarnya menentangnya. "
" Oh, tidak. Saya sebenarnya tidak menentangnya. Saya hanya merasa bahwa kita tidak boleh tinggal terlalu lama. ”
Saya terkejut bahwa Dina memiliki pendapat negatif tentang mengunjungi makam. Saya pikir dia akan dengan santai menjawab, "Ayo pergi." Tapi saya mengerti setelah mendengar pernyataan tindak lanjutnya.
“Hanya saja gunung itu sangat tinggi. Aku benar-benar tidak ingin memanjatnya. "
" Oh, begitu. "
Aku mengangguk dan menatap gunung itu lagi. Ada pepatah yang membodohi orang bodoh seperti tempat tinggi. Nah, flügels sangat menyukai tempat-tempat tinggi. Mana tipis di ketinggian, sehingga akan nyaman untuk flügels. Karena mereka bisa terbang, tidak sulit untuk mencapai tempat-tempat tinggi.
Sebagai contoh, untuk mencapai puncak gunung dengan ketinggian lima ratus meter, seorang flugel dapat melakukannya seperti manusia yang berjalan lima ratus meter di tanah yang datar. (Ah, tidak. Itu akan sekitar tujuh ratus meter jika jarak horizontal dimasukkan.) Tidak akan terasa sejauh itu.
Selain itu, gunung membentuk penghalang alami untuk mempersulit musuh asing untuk menyerang, memberi penduduk ketenangan pikiran. Tapi masalahnya adalah ... eh, berapa ketinggian Vanaheimr? Saya tidak memiliki keterampilan yang bisa mengukur ketinggian dengan mata, tetapi tampaknya sangat tinggi.
"Libra, apakah kamu tahu ketinggian gunung itu?"
"Ya, aku mengukurnya di ketinggian 3807 meter."
Oh, itu lebih tinggi dari Gunung Fuji. Tentu saja, kami tidak bisa melakukan ini dengan berjalan kaki. Bagi Flügels, ini hanya tiga sampai empat kilometer perjalanan. Karena mereka bisa terbang dengan kecepatan lebih cepat daripada orang dewasa yang mengendarai sepeda, menempuh jarak ini tidak akan melelahkan. Ada banyak orang yang pulang pergi kerja atau sekolah dengan sepeda sejauh itu. Ini bisa dilakukan setiap hari tanpa masalah. Jika saya atau Libra terbang dengan kecepatan penuh, kita hanya perlu satu menit ... tidak, kurang dari tiga puluh detik.
“Tentu saja, ketinggian ini mengganggu, tetapi bukan tidak mungkin untuk membawamu dan terbang ke sana.”
“Tidak akan ada masalah jika aku membawa Aries dan Aigokeros sementara Master membawa Dina. Namun, untuk pertimbangan di masa depan, kita membutuhkan sarana untuk terbang secara massal. ”
Libra membuat poin yang bagus. Hanya ada sedikit dari kita sekarang, tetapi jumlah orang akan meningkat di masa depan. Situasi akan menjadi masalah saat itu. Selain saya, hanya Libra dan salah satu dari Kembar di antara Dua Belas Bintang Surgawi yang bisa terbang. Lebih jauh, kembaran lainnya tidak bisa terbang, sehingga akan sulit untuk bergerak ketika jumlah orang bertambah. Karena kedua tangan terisi, tidak mungkin bagi kita untuk merespon dengan cepat jika terjadi sesuatu.
“Ngomong-ngomong, Aigokeros, tidak bisakah kau terbang? Lagipula kau punya sayap. "
" Tuan, aku pasti bisa terbang, tapi aku tidak bisa terbang begitu tinggi. Apakah kamu lupa? "
" Oh? begitukah? ”
“ benar. ”
Karena Aigokeros punya sayap, aku memutuskan untuk menanyakannya, tetapi sepertinya dia tidak bisa terbang begitu tinggi. Pada dasarnya, dia seperti bentuk awal dariCharizard yang belum belajar terbang. Dengan kata lain, hanya Libra dan saya yang benar-benar bisa terbang.
"Hmm ... Kalau begitu, aku bisa membiarkannya terbang."
Para anggota yang tidak terbang perlu ikut, tetapi Libra dan aku seharusnya tidak membuat kedua tangan kami sibuk. Oleh karena itu, solusinya sederhana: “Biarkan seseorang yang dapat membawa semua orang terbang.”
“Oke, semua orang meninggalkan hutan sekarang. Dina, temukan Batu Apung dari bahan alkimia yang kami temukan dari makam kerajaan dan bawa beberapa dari mereka ke sini. ”
Nah, mari kita mulai renovasi. Dalam permainan, begitu seorang alkemis mentransmisikan item, itu tidak bisa dimodifikasi lebih lanjut. Untuk memutakhirkan item, item itu harus dibangun kembali dari awal. Tapi ini bukan permainan, jadi harus dimungkinkan untuk ditingkatkan. Bagaimanapun, itu tidak akan menjadi kesalahan untuk setidaknya mengujinya untuk masa depan.
Jadi saya merombak Tanaka. Penampilan luarnya tidak banyak berubah. Mempertimbangkan masa depan, itu diperbesar dan tingginya meningkat secara signifikan. Tentu saja, itu tidak terlalu tinggi. Ruang lantai dua, yang sebelumnya tidak ada, ditambahkan. Atapnya sendiri mobile, sehingga bisa diubah menjadi teras atap sebagai spesifikasi mewah. Tapi ini baru permulaan karena fitur utamanya belum datang.
“Oke, Tanaka. Transformasi. "
" Ya, bos. "
Atas perintahku, Tanaka menyalakan lampunya. Angin berhembus dari dasarnya, menyebabkan badan mobil melayang, sementara keempat rodanya membelok ke samping. Nyala api melonjak dari bagian tengah ban untuk meningkatkan daya apung. Sayap baja dikerahkan dari sisi mobil, disertai dengan suara mesin.
Ini adalah Tanaka yang baru saja ditingkatkan, yang disebut ...
... aku tidak bisa memikirkan nama yang baik.
Betapa merepotkan. Sebut saja Tanaka Jet.
Tanaka
Level: 350
Ras: Bentuk Kehidupan Buatan
HP: 18.000
SP: 0
STR (Kekuatan): 862
DEX (Keluwesan): 120
VIT (Vitalitas): 987
INT (Kecerdasan): 9
AGI (Ketangkasan): 1530
MND (Pikiran): 78
LUK (Keberuntungan): 100
Oh, sepertinya jika bahan yang bagus digunakan selama upgrade, levelnya akan meningkat . Dalam hal itu, Libra ... mungkin sudah melampaui batas level. Ini sangat disayangkan, tapi aku tidak bisa membuatnya lebih kuat. Mungkin bagi Mizar, tetapi tidak masuk akal untuk mengandalkan orang yang sudah meninggal. Sebuah mobil berkemah terbang sungguh luar biasa, bahkan jika saya mengatakannya sendiri.
“Bagaimana ini, Dina? Sekarang semua orang bisa ikut. "
" Eh, hmm ... memang. "
Seolah-olah terganggu oleh mobil berkemah yang terbang, jawaban Dina agak kurang bersemangat. Sebaliknya, Aries dan Virgo menatap Tanaka dengan mata yang bersinar seperti anak-anak. Ngomong-ngomong, Virgo datang sebagai panduan dan untuk pengawasan. Karena itu adalah tempat penting yang pernah dijaga oleh neneknya, dia mengambil tindakan pencegahan jika kita melakukan sesuatu yang aneh. Lagi pula, Aigokeros si bodoh sudah melakukan sesuatu seperti itu, jadi kami tidak bisa menyangkal kekhawatirannya.
“Apakah kamu ingin mengendarainya?”
“Eh? Apakah itu oke? Jika demikian, ya tolong! ”
Saya bertanya kepada Virgo karena dia terlihat sangat ingin tahu tentang hal itu. Dia dengan senang hati menerima tawaran saya. Hmm. Tampaknya kendaraan terbang dianggap romantis di mana-mana. Meskipun kelihatannya seperti itu, saya tidak suka hal-hal seperti ini.
"Ini masalah besar, Ruphas-sama."
“Ada apa, Libra?”
“Tanaka tidak memiliki peralatan untuk pertempuran udara. Paling tidak, harus ada kursi penembak. Lalu meriam utama, serangan anti-pesawat, dan bom peledak ... "
" Apa yang kau bicarakan? "
Aku memainkan peran straight man ke Libra, yang meminta persenjataan yang berlebihan pada Tanaka. Saya masuk ke Tanaka, diikuti oleh Aries, Aigokeros, Dina, dan Libra. Virgo masuk terakhir dengan sikap pendiam. Setelah memastikan bahwa semua orang ada di atas, saya menutup pintu dan memerintahkan Tanaka:
“Oke. Ayo pergi, Tanaka. "
" Ya, bos. "
Tanaka menjawab dan terbang ke langit. Karena ini adalah dunia yang berbeda, itu baik-baik saja. Jika itu di Jepang, itu akan sangat nyata. Ngomong-ngomong, mobil terbang benar-benar romantis, sehingga meskipun itu masih merupakan penemuan fiktif, itu bisa dianggap sebagai produk yang dijanjikan. Tapi agar romansa ini terwujud sedemikian rupa, dunia benar-benar penuh kejutan.
Nah, perhentian berikutnya adalah kampung halaman Ruphas. Alangkah baiknya jika ada beberapa petunjuk yang bermanfaat.
※ Catatan Penulis
Mr. Red “Hangat …… Mari kita bepergian dengan aman di udara ... Tidak lagi ... Pikiran amatir… Itu“ terbang di langit ”... camo ……… jelas camo yang lebih kecil Mari kita belajar dan menerbangkan Can Tho ... Itu adalah jalan kerajaan ... Itu gila seperti itu ... Ini sangat menarik ... "" .Penerjemah: Saya tidak tahu apa yang dia bicarakan ... Hanya mengoceh acak tentang terbang di langit atau sesuatu yang tidak masuk akal. Lagipula sepertinya itu tidak relevan dengan cerita.
※ Catatan Kaki
Jarak ini didasarkan pada sisi miring segitiga siku-siku. Menggunakan teorema Pythagoras a 2 + b 2 = c 2 , sisi miring c akan menjadi akar kuadrat dari 500 x 500 + 500 x 500 = 707.1. 🔙
Gunung Fuji (富士山) adalah gunung tertinggi di Jepang, mencapai ketinggian 3.776 meter. Ini membuat Vanaheimr 31 meter lebih tinggi. Sebagai perbandingan, Gunung Everest memiliki ketinggian 8848 meter. 🔙
Charizard , juga disebut Lizardon (リ ザ ー ド ン) di Jepang, adalah Pokemon oranye, seperti naga . 🔙
____
Post a Comment for "A Wild Boss Appeared Chapter 48"
Post a Comment