A Wild Boss Appeared Chapter 45
A Wild Boss Appeared Chapter 45
Bab 45: Ruphas Menahan Diri
Iron Fist, skill yang meningkatkan kekuatan serangan.
Penetrate Weak Spot, keterampilan yang menembus pertahanan.
Revenge, keterampilan yang meningkatkan kekuatan sesuai dengan kerusakan yang diterima.
Meteor Kick, skill yang menghilangkan status penerbangan dari targetnya dan menimbulkan kerusakan.
Shine Blow, keterampilan dengan ketepatan mutlak.
Flash, skill dengan penghindaran absolut.
Double Blow, skill yang menyerang dua kali.
Pukulan Keempat, keterampilan yang menyerang empat kali.
X-Counter, skill yang meniadakan serangan fisik dan dilawan dengan double damage.
Sonic Fist, skill yang meningkatkan jumlah serangannya sesuai dengan kelas dan level.
Smash, keterampilan yang selalu memberikan pukulan kritis.
Armor Break, keterampilan yang menimbulkan debuff untuk mengurangi pertahanan.
Power Break, keterampilan yang menimbulkan debuff untuk mengurangi kekuatan serangan.
Speed Break, keterampilan yang menimbulkan debuff untuk mengurangi kecepatan.
Buster Impact, keterampilan dengan kerusakan sangat tinggi yang hanya bisa digunakan setiap 24 jam sekali.
Flash Step , keterampilan gerakan berkecepatan tinggi.
Dan berbagai buff dan debuff dari sihir ilahi, sihir ilahi pemulihan, perisai pertahanan, dan banyak lagi — semua ini digunakan tanpa syarat. Jika ditulis seperti ini, itu tidak akan berarti. Apakah ini hanya penghitungan pengaturan? Saya akan berpikir begitu juga.
Bisakah kamu mempercayainya? Ini hanya sebagian kecil dari skill yang aku gunakan untuk melawan Raja Iblis. Yah, aku tahu dia kuat. Bagaimanapun, dia mengalahkan Tujuh Pahlawan (sebenarnya hanya enam karena Benetnash tidak ikut) yang mengalahkan saya. Lebih dari orang lain, saya menyadari kekuatannya, tetapi sekarang saya akhirnya merasakannya nyata. Jujur, saya ingin meminta maaf karena memanggilnya "Raja Iblis-san (LOL)".
... Raja Iblis-san benar-benar kuat, jadi (LOL) seharusnya tidak ditambahkan.
HP saya sudah berkurang 50.000 . Dia seharusnya kehilangan sejumlah besar HP juga, tetapi karena dia adalah bos terakhir resmi, HP-nya akan melebihi 1.000.000. Prediksi saya menempatkannya di sekitar 3.000.000 hingga 6.000.000 HP. Saya tidak berpikir HP-nya akan mencapai 10.000.000.
Pada dasarnya, yang ingin saya katakan di sini adalah situasinya agak buruk. Jika pertarungan berlanjut seperti ini, aku akan kalah. Meskipun kami tampaknya setara dalam pertempuran, ada perbedaan dalam HP, jadi tidak mungkin untuk menang. Dalam situasi pemain-lawan-bos, itu hanya akan dianggap sama ketika pemain bisa secara sepihak bisa membebani bos. .
Saya tidak bisa melakukan penyembuhan. Meskipun sihir ilahi digunakan untuk penyembuhan otomatis, itu akan membutuhkan beberapa waktu untuk pemulihan penuh. Seharusnya aku membawa senjata paling tidak ... Jika aku punya senjata, aku bisa menggunakan skill Sword Master, jadi situasinya akan sedikit lebih baik. Meskipun saya bisa membuat senjata dengan bahan-bahan dari sekitarnya, senjata tumpul seperti itu tidak banyak berguna. Bagaimanapun, dia tidak tampak seperti lawan yang bisa dikalahkan hanya dengan apa saja.
"Hmm. Seperti yang diharapkan dari Alcor. Bahkan setelah dua ratus tahun, Anda masih lebih kuat dari pahlawan Alioth. Tapi apakah Anda menahan diri? Atau mungkin aku tidak layak untuk kamu bertarung dengan serius? "
" ......? "
“Kekuatanmu bukan hanya setingkat ini. Tuan, yang menantang Tujuh Pahlawan, veteran yang tak terhitung jumlahnya, dan gerombolan golem dan binatang ajaib dua ratus tahun yang lalu, harus lebih kuat dari ini. Yang aku takuti ... Ruphas Mafahl harusnya lebih cemerlang dan cukup kuat untuk terbakar. ”
Aku merenungkan kata-kata Raja Iblis dan mengeluarkan suara konyol. Eh? Apa? Tidak, kekuatanku sama dengan Alioth. Namun, beberapa skill tidak bisa digunakan dalam pertempuran di dalam game. Keterampilan harus ditetapkan untuk digunakan sebelumnya dan kemudian hanya keterampilan yang dapat digunakan. Tidak ada batasan sekarang, jadi aku seharusnya menjadi lebih kuat.
Nilai total kemampuanku memang lebih tinggi dari Tujuh Pahlawan, tapi itu tidak terlalu berbeda. Saya tidak bisa bersaing di bidang yang dikhususkan oleh masing-masing dari Tujuh Pahlawan. Seperti yang diharapkan, tidak mungkin untuk mencocokkan pertempuran Tujuh Pahlawan sebagai sebuah tim. Jika itu mungkin, saya tidak akan menjadi bos terakhir yang liar, tetapi bos terakhir yang sebenarnya.
"... Apakah ini benar-benar batasmu?"
"Aku tidak mengerti apa yang kamu maksud."
"Tidak mungkin ... Ada apa ini sebenarnya ... Tidak, aku mengerti. Itu saja? ... Sang dewi memiliki inisiatif. "
Saya tidak tahu mengapa, tetapi Raja Iblis tampak cemberut dan mendecakkan lidahnya. Mungkinkah ... bahwa Ruphas lebih kuat dan lebih berbahaya sebelum aku memilikinya? Tidak tidak. Kekuatan semacam itu tidak mungkin dicapai dengan doping. Bahkan jika saya memainkan permainan puluhan kali lebih lama daripada yang saya lakukan, tidak mungkin untuk mencapai tingkat kekuatan itu.
"Aku mengerti. Sepertinya saya terlalu tidak sabar. Ini belum waktunya. "
" Kamu telah bergumam pada dirimu sendiri untuk beberapa waktu sekarang. Sepertinya Anda telah mencapai kesimpulan yang belum saya mengerti? ”
Raja Iblis bergumam pada dirinya sendiri dan tampaknya mencapai suatu kesimpulan. Mungkinkah dia sangat kesepian? Soliloquies dikenal sebagai tanda kesepian.
Setelah saya menunjukkannya, dia menoleh ke saya seolah akhirnya memperhatikan saya.
“Tidak, sekarang bukan waktunya bagi kita untuk bertarung. Tidak ada cara untuk melampaui skenario dewi seperti ini. "
" Skenario dewi? "
" Memang, dunia ini bergerak sesuai dengan skenario dewi. Iblis bukanlah pengecualian ... atau lebih tepatnya, mereka adalah badut yang mengarahkan skenario ke klimaksnya. Lagipula, sang dewi menciptakan mereka untuk tujuan ini. ”
Meskipun aku tidak mengalahkannya, sepertinya aku dianggap dapat diterima. Meskipun belum menentukan pemenang, Raja Iblis masih memberikan beberapa informasi. Bukankah dia mengatakan bahwa saya harus mencari tahu dengan menggunakan kekuatan penuh saya? Yah, karena dia sudah bicara, aku seharusnya diam-diam mendengarkan.
"Mengapa kamu berpikir bahwa iblis menyerang dan membunuh humanoids?"
"Bukankah itu untuk memperluas wilayah mereka?"
"Ya, tentu saja, tapi itu hanya alasan yang semu. Alasan sebenarnya adalah ... mereka tidak bisa berhenti membunuh. Ini seperti jika Anda tidak makan, Anda tidak bisa hidup. Jika Anda tidak tidur, Anda tidak akan normal. Ini adalah keinginan naluriah. Iblis adalah ... makhluk cacat yang akan menghilang jika mereka tidak membunuh orang. Setelah menghilang, fragmen mereka akan tertinggal di dunia, menjadi apa yang Anda sebut mana. ”
Ini adalah pengaturan yang saya tidak tahu. Memang, game tidak menjelaskan mengapa mana ada di dunia. Saya tidak terlalu memikirkannya, hanya berasumsi bahwa itu diberikan untuk latar fantasi.
"Dasar-dasar sihir misterius adalah mendaur ulang mayat mereka. Tanpa iblis, tidak mungkin bagi Anda dan jenis Anda untuk menggunakan hal yang nyaman seperti sihir misterius. Namun karena mereka, pembunuhan sia-sia akan terus berlanjut. Sang dewi menciptakan setan karena alasan ini dan menyerahkan tanggung jawab manajemen kepada saya. "
" ... Manajemen? Apa bedanya kamu dengan mereka? ”
Aku merasa ada sesuatu yang aneh dalam kata-kata Raja Iblis. Setiap kali dia menyebut iblis, dia selalu menggunakan kata "mereka" tanpa memasukkan dirinya sendiri. Ini sepertinya mengisyaratkan bahwa dia sendiri bukan iblis.
Saya merenungkan ini dan ketika saya hendak mengajukan pertanyaan, seseorang di antara kelompok pahlawan menyela, "Silakan tunggu!"
Ini pasti elf-niisan yang memanggilku. Dia berteriak pada Raja Iblis dengan wajah penuh frustrasi.
“Ap — Apa itu tadi !? Kedengarannya seperti sang dewi ingin dunia putus asa! Sang dewi ... Anda mengatakan bahwa Alovenus, dewi welas asih, menginginkan pembantaian !? ”
“ Memang, orang lemah. Sang dewi tidak ingin dunia diselamatkan. Itulah sebabnya perang terjadi dua ratus tahun yang lalu. "
"!? "
“Pertimbangkan baik-baik. Bukankah ini aneh? Bukankah itu tidak alami? Memang benar bahwa orang-orang takut pada Ruphas Mafahl saat itu ... tetapi tidak perlu mengalahkannya bahkan sebelum kita bertarung ... Itu seharusnya terjadi setelah dia bertarung dengan iblis. Skenario yang ideal adalah membiarkan Ruphas mengalahkan saya terlebih dahulu, kemudian mengambil celah untuk menjatuhkannya setelah itu. Namun Tujuh Pahlawan memberontak dan menyegel Ruphas pergi tanpa menunggu waktu yang tepat.
... Sekarang, bukankah itu mencurigakan? Bahkan Raja Hikmat, Megrez, membuat keputusan picik seolah-olah dia bahkan tidak pernah mempertimbangkan masa depan. Bahkan seorang anak pun akan tahu apakah itu saat yang baik atau buruk untuk membuang Ruphas. Namun Tujuh Pahlawan berhenti berpikir dan hanya menantangnya.
Ya, karena Benetnash sudah memusuhi Ruphas dan mengincar lehernya, dia mungkin akan melakukan sesuatu yang konyol. Tapi mengecualikannya, bukankah tindakan dari enam orang yang tersisa itu terlalu tidak wajar? ”
Aku terdiam mengenai pertanyaan Raja Iblis. Elf-niisan juga demikian. Tidak ada yang bisa membantahnya. Itu memang sangat tidak wajar. Saya tidak tahu seberapa tirani “Ruphas” itu, tetapi dia pada akhirnya masih merupakan sekutu dari humanoids. Menurut buku-buku itu, meskipun dia memiliki teror, pemerintahannya sama sekali tidak jahat.
Bahkan jika dia digulingkan cepat atau lambat, akan lebih baik membiarkannya mengalahkan iblis terlebih dahulu. Atau lebih tepatnya, akan ada lebih sedikit pengorbanan jika mereka menunggunya melemah setelah mengalahkan Raja Iblis. Sebaliknya, para pahlawan menyerang "Ruphas" saat dia dalam kondisi sempurna, kehilangan banyak veteran dalam pertempuran antara humanoids dan kemudian meratapi jika mereka melakukan kesalahan setelahnya.
Kisah yang bodoh.
“Alcor, kamu mungkin mencapai kebenaran lebih awal dari orang lain. Itulah alasan Anda menyatukan dunia dan berusaha untuk memusnahkan iblis, meskipun tidak ada yang benar-benar mendapat manfaat darinya. Ini semua untuk mengakhiri skenario sang dewi dengan paksa. "
" ...... "
" Tapi— "
" Gerbang-X! Evening Star !! ”
Sebuah gerbang, memancarkan cahaya keemasan, tiba-tiba muncul di ruang sebelah Raja Iblis. Serangan mendadak datang begitu tiba-tiba sehingga bahkan Raja Iblis tidak bisa bereaksi pada waktunya dan secara dramatis terpesona. Seolah ingin menindaklanjuti serangan itu, golem dalam kostum pelayan terbang melewati gerbang.
“Pemilihan program! Zubenelgenubi! ”
Libra mengecam Raja Iblis yang telah terpental. Cahaya, terbungkus petir ungu, melonjak dalam garis lurus ke tanah, menghasilkan ledakan api. Libra menghampiri saya, meraih pinggang saya, dan mengaktifkan Sky Jet.
“Dia — Hei, Libra?”
“Tuan, aku usulkan: Mundur dari medan perang adalah pilihan terbaik sekarang. Sekarang bukan waktu terbaik untuk melawan Raja Iblis. "
" Tidak, tunggu sebentar. Kami memiliki percakapan yang sangat ..."
"Menarik diri!"
"... penting !?"
Mengabaikan kata-kataku, Libra terbang tanpa izin.
Apakah dia benar-benar setia kepada saya? Dia bahkan mengabaikan perintah saya.
Sementara itu, Raja Iblis, yang relatif tidak terluka, kembali dengan tergesa-gesa, tetapi Tanaka tiba-tiba menabraknya dari samping. Kemudian, Tanaka memutar balik dan melewati X-Gate.
Hei, Dina. Anda bahkan membawa Tanaka? Levelnya rendah. Apa yang akan Anda lakukan jika dihancurkan dalam satu pukulan?
“Turun, Libra. Pahlawan itu masih di sana. "
" Tidak masalah. Saya tidak tahu mengapa Master begitu peduli dengan mereka, tetapi Raja Iblis jelas mengejar Master. Jika kita mundur, dia tidak akan melakukan apa pun pada tikus-tikus itu. "
" ... Kau mendengar percakapan kita? Kami harus berada di luar jangkauan deteksi Anda. "
"Dina-sama membuka gerbang kecil, jadi kami telah menguping seluruh percakapan."
Oh, jadi seperti itu. Orang itu, Dina, menguping selama ini. Karena saya tidak bisa menang, dia berlari untuk membantu dan kemudian dengan cemerlang melarikan diri. Dia bertindak pada waktu itu mungkin karena Raja Iblis berkonsentrasi penuh pada percakapan kami dan memiliki banyak celah. Jika selama pertempuran, dia mungkin akan memukul saya dalam skenario terburuk.
Meski begitu, dia mengatakan sesuatu yang cukup penting. Dia akan menguraikan beberapa pengaturan yang tidak diketahui atau peristiwa masa lalu. Selain itu, tampaknya tujuan diri saya sebelumnya berbeda dari apa yang saya ketahui tentang pengaturannya. Jika memungkinkan, saya ingin mendengarkan sampai akhir.
Ngomong-ngomong, Alovenus ya? Jika saya memikirkannya, dia adalah keberadaan yang misterius bagi saya. Dia adalah dewi welas asih yang menciptakan dunia X-Gate. Dalam versi online, dia adalah inkarnasi dari administrator.
Selain itu, dia mungkin bertanggung jawab untuk membawaku ke sini. Pada kenyataannya, ingatan terakhir saya di sana adalah menjawab "Ya" untuk pertanyaan Alovenus. Itu tidak mungkin tidak berhubungan. Namun meski menjadi dewi welas asih, ia menciptakan iblis. Jika Raja Iblis mengatakan yang sebenarnya, dia akan dengan sengaja menciptakan musuh semua humanoids. Jika ini adalah permainan, itu bisa dijelaskan sebagai perangkat plot, tetapi kenyataan itu sendiri berbeda. Apa manfaat melakukan hal seperti itu? Dia tidak akan menjadi dewi kasih sayang, tetapi dewa yang jahat.
Selain itu, jika mana adalah mayat iblis, itu berarti lebih dari setengah humanoids berevolusi dari iblis ... Elf, binatang buas, kurcaci, hobbit, dan vampir. Lima ras ini telah berevolusi dari manusia karena mana. Jika ini benar, flügels akan menjadi pengecualian. Ini karena kami tidak kompatibel dengan mana. Dengan kata lain, flügels berasal dari manusia tanpa ada hubungannya dengan mana ... Teori menjadi keturunan malaikat menjadi lebih dipercaya.
Selanjutnya, perubahan warna sayap adalah karena mana ... Eh? Bukankah mutasi ini menjadi binatang sihir? Ini menyiratkan bahwa saya, dengan sayap hitam saya, telah berkembang menjadi ras yang berbeda? ... Ketika saya mengunjungi Svalinn di mana flügels biasanya akan hindari, saya tidak merasakan perlawanan sama sekali. Bahkan, itu agak nyaman ... Mungkinkah aku, Ruphas, bukan flügels ...?
"... Jadi
kaulah yang melakukannya." Orm bangkit dari tanah dan bergumam dengan suara bosan. Dia tidak berbicara pada dirinya sendiri. Dia berbalik dan berjalan ke arah gadis yang sedikit tersenyum ... Dina. Meskipun menghadapi murka Raja Iblis, dia tidak tersentak.
"Berbicara. Sebuah penghalang ada di sini. Golem itu tidak akan mendengarkan kita. Tentu saja, sang pahlawan juga berada di luar penghalang. "
" Hehe ... Seperti yang diharapkan dari Yang Mulia. Tidak ada yang Anda abaikan. "
" Langsung saja. Seharusnya itu apa? Venus ... Tidak, Dina. ”
Mendengar kata-kata Orm, Dina tertawa ringan. Dia menyipitkan matanya, mengerucutkan bibir, dan berkata dengan susah payah.
“Itu, tentu saja, tindakan untuk mendapatkan kepercayaan. Lagipula, ada boneka yang mengawasiku. "
" Jadi kau membuat serangan tanpa pamrih? "
"Oh, tapi serangan seperti itu tidak ada artinya bagi Yang Mulia. Ini adalah kepercayaan saya pada kemampuan Yang Mulia. "
" Pembicara yang sangat lancar. "
Orm mendengus dan tertawa. Dia menghadap Dina dan bertanya dengan nada serius:
"Alcor ... Ruphas Mafahl telah melemah. Anda tahu, kan? "
" Tentu saja. "
" Saya pikir ini bukan pekerjaan Anda, bukan? "
" Tidak mungkin saya bisa melakukannya. Hanya dewi mahakuasa yang bisa melakukan itu. "
" Benar. "
Dina tertawa dan mendekati Orm, berbisik ke telinganya:
" ———— "
" ... Begitu. Jadi ada ini juga. Lalu, aku akan mulai mempersiapkan serangan. "
" Dia akan mampir sebentar ke Blutgang . Saya berdoa untuk keberuntungan Yang Mulia dalam pertempuran. "
“Suatu hal yang aneh untuk dikatakan. Kepada siapa sebenarnya kamu berdoa? ”
Dina tidak menjawab pertanyaan Orm. Dia hanya melewatinya diam-diam. Pada saat itu, embusan angin bertiup. Setelah angin mereda ... yang tertinggal hanyalah pahlawan tercengang dan teman-temannya.
Dalam Konfusianisme , Jalan Kerajaan ( 王道 ) adalah bentuk pemerintahan yang didasarkan pada kebenaran dan kasih sayang. Itu ditentang oleh Cara Tirani (覇道), yang menggunakan kekuatan dan otoritas militer untuk menindas rakyat jelata.
Pada catatan yang tidak terkait, Jalan Kekaisaran (皇 道) dapat menjadi referensi ke Fraksi Jalan Kekaisaran , yang merupakan faksi politik di Angkatan Darat Kekaisaran Jepang yang berusaha untuk membentuk pemerintahan militer totaliter, ekspansionis, militer.
Penulis tidak terlalu konsisten dalam penamaan grup. Dalam Bab 3, mereka disebut sebagai １２ 星 天, yang diterjemahkan oleh Shurim sebagai "Dua Belas Bintang Surgawi". Saya akan terus menggunakan istilah ("Twelve Heavenly Stars") demi konsistensi.
____
Bab 45: Ruphas Menahan Diri
Penerjemah: Hand of Vecna ✎ Editor: Two More Free Thoughts
Iron Fist, skill yang meningkatkan kekuatan serangan.
Penetrate Weak Spot, keterampilan yang menembus pertahanan.
Revenge, keterampilan yang meningkatkan kekuatan sesuai dengan kerusakan yang diterima.
Meteor Kick, skill yang menghilangkan status penerbangan dari targetnya dan menimbulkan kerusakan.
Shine Blow, keterampilan dengan ketepatan mutlak.
Flash, skill dengan penghindaran absolut.
Double Blow, skill yang menyerang dua kali.
Pukulan Keempat, keterampilan yang menyerang empat kali.
X-Counter, skill yang meniadakan serangan fisik dan dilawan dengan double damage.
Sonic Fist, skill yang meningkatkan jumlah serangannya sesuai dengan kelas dan level.
Smash, keterampilan yang selalu memberikan pukulan kritis.
Armor Break, keterampilan yang menimbulkan debuff untuk mengurangi pertahanan.
Power Break, keterampilan yang menimbulkan debuff untuk mengurangi kekuatan serangan.
Speed Break, keterampilan yang menimbulkan debuff untuk mengurangi kecepatan.
Buster Impact, keterampilan dengan kerusakan sangat tinggi yang hanya bisa digunakan setiap 24 jam sekali.
Flash Step , keterampilan gerakan berkecepatan tinggi.
Dan berbagai buff dan debuff dari sihir ilahi, sihir ilahi pemulihan, perisai pertahanan, dan banyak lagi — semua ini digunakan tanpa syarat. Jika ditulis seperti ini, itu tidak akan berarti. Apakah ini hanya penghitungan pengaturan? Saya akan berpikir begitu juga.
Bisakah kamu mempercayainya? Ini hanya sebagian kecil dari skill yang aku gunakan untuk melawan Raja Iblis. Yah, aku tahu dia kuat. Bagaimanapun, dia mengalahkan Tujuh Pahlawan (sebenarnya hanya enam karena Benetnash tidak ikut) yang mengalahkan saya. Lebih dari orang lain, saya menyadari kekuatannya, tetapi sekarang saya akhirnya merasakannya nyata. Jujur, saya ingin meminta maaf karena memanggilnya "Raja Iblis-san (LOL)".
... Raja Iblis-san benar-benar kuat, jadi (LOL) seharusnya tidak ditambahkan.
HP saya sudah berkurang 50.000 . Dia seharusnya kehilangan sejumlah besar HP juga, tetapi karena dia adalah bos terakhir resmi, HP-nya akan melebihi 1.000.000. Prediksi saya menempatkannya di sekitar 3.000.000 hingga 6.000.000 HP. Saya tidak berpikir HP-nya akan mencapai 10.000.000.
Pada dasarnya, yang ingin saya katakan di sini adalah situasinya agak buruk. Jika pertarungan berlanjut seperti ini, aku akan kalah. Meskipun kami tampaknya setara dalam pertempuran, ada perbedaan dalam HP, jadi tidak mungkin untuk menang. Dalam situasi pemain-lawan-bos, itu hanya akan dianggap sama ketika pemain bisa secara sepihak bisa membebani bos. .
Saya tidak bisa melakukan penyembuhan. Meskipun sihir ilahi digunakan untuk penyembuhan otomatis, itu akan membutuhkan beberapa waktu untuk pemulihan penuh. Seharusnya aku membawa senjata paling tidak ... Jika aku punya senjata, aku bisa menggunakan skill Sword Master, jadi situasinya akan sedikit lebih baik. Meskipun saya bisa membuat senjata dengan bahan-bahan dari sekitarnya, senjata tumpul seperti itu tidak banyak berguna. Bagaimanapun, dia tidak tampak seperti lawan yang bisa dikalahkan hanya dengan apa saja.
"Hmm. Seperti yang diharapkan dari Alcor. Bahkan setelah dua ratus tahun, Anda masih lebih kuat dari pahlawan Alioth. Tapi apakah Anda menahan diri? Atau mungkin aku tidak layak untuk kamu bertarung dengan serius? "
" ......? "
“Kekuatanmu bukan hanya setingkat ini. Tuan, yang menantang Tujuh Pahlawan, veteran yang tak terhitung jumlahnya, dan gerombolan golem dan binatang ajaib dua ratus tahun yang lalu, harus lebih kuat dari ini. Yang aku takuti ... Ruphas Mafahl harusnya lebih cemerlang dan cukup kuat untuk terbakar. ”
Aku merenungkan kata-kata Raja Iblis dan mengeluarkan suara konyol. Eh? Apa? Tidak, kekuatanku sama dengan Alioth. Namun, beberapa skill tidak bisa digunakan dalam pertempuran di dalam game. Keterampilan harus ditetapkan untuk digunakan sebelumnya dan kemudian hanya keterampilan yang dapat digunakan. Tidak ada batasan sekarang, jadi aku seharusnya menjadi lebih kuat.
Nilai total kemampuanku memang lebih tinggi dari Tujuh Pahlawan, tapi itu tidak terlalu berbeda. Saya tidak bisa bersaing di bidang yang dikhususkan oleh masing-masing dari Tujuh Pahlawan. Seperti yang diharapkan, tidak mungkin untuk mencocokkan pertempuran Tujuh Pahlawan sebagai sebuah tim. Jika itu mungkin, saya tidak akan menjadi bos terakhir yang liar, tetapi bos terakhir yang sebenarnya.
"... Apakah ini benar-benar batasmu?"
"Aku tidak mengerti apa yang kamu maksud."
"Tidak mungkin ... Ada apa ini sebenarnya ... Tidak, aku mengerti. Itu saja? ... Sang dewi memiliki inisiatif. "
Saya tidak tahu mengapa, tetapi Raja Iblis tampak cemberut dan mendecakkan lidahnya. Mungkinkah ... bahwa Ruphas lebih kuat dan lebih berbahaya sebelum aku memilikinya? Tidak tidak. Kekuatan semacam itu tidak mungkin dicapai dengan doping. Bahkan jika saya memainkan permainan puluhan kali lebih lama daripada yang saya lakukan, tidak mungkin untuk mencapai tingkat kekuatan itu.
"Aku mengerti. Sepertinya saya terlalu tidak sabar. Ini belum waktunya. "
" Kamu telah bergumam pada dirimu sendiri untuk beberapa waktu sekarang. Sepertinya Anda telah mencapai kesimpulan yang belum saya mengerti? ”
Raja Iblis bergumam pada dirinya sendiri dan tampaknya mencapai suatu kesimpulan. Mungkinkah dia sangat kesepian? Soliloquies dikenal sebagai tanda kesepian.
Setelah saya menunjukkannya, dia menoleh ke saya seolah akhirnya memperhatikan saya.
“Tidak, sekarang bukan waktunya bagi kita untuk bertarung. Tidak ada cara untuk melampaui skenario dewi seperti ini. "
" Skenario dewi? "
" Memang, dunia ini bergerak sesuai dengan skenario dewi. Iblis bukanlah pengecualian ... atau lebih tepatnya, mereka adalah badut yang mengarahkan skenario ke klimaksnya. Lagipula, sang dewi menciptakan mereka untuk tujuan ini. ”
Meskipun aku tidak mengalahkannya, sepertinya aku dianggap dapat diterima. Meskipun belum menentukan pemenang, Raja Iblis masih memberikan beberapa informasi. Bukankah dia mengatakan bahwa saya harus mencari tahu dengan menggunakan kekuatan penuh saya? Yah, karena dia sudah bicara, aku seharusnya diam-diam mendengarkan.
"Mengapa kamu berpikir bahwa iblis menyerang dan membunuh humanoids?"
"Bukankah itu untuk memperluas wilayah mereka?"
"Ya, tentu saja, tapi itu hanya alasan yang semu. Alasan sebenarnya adalah ... mereka tidak bisa berhenti membunuh. Ini seperti jika Anda tidak makan, Anda tidak bisa hidup. Jika Anda tidak tidur, Anda tidak akan normal. Ini adalah keinginan naluriah. Iblis adalah ... makhluk cacat yang akan menghilang jika mereka tidak membunuh orang. Setelah menghilang, fragmen mereka akan tertinggal di dunia, menjadi apa yang Anda sebut mana. ”
Ini adalah pengaturan yang saya tidak tahu. Memang, game tidak menjelaskan mengapa mana ada di dunia. Saya tidak terlalu memikirkannya, hanya berasumsi bahwa itu diberikan untuk latar fantasi.
"Dasar-dasar sihir misterius adalah mendaur ulang mayat mereka. Tanpa iblis, tidak mungkin bagi Anda dan jenis Anda untuk menggunakan hal yang nyaman seperti sihir misterius. Namun karena mereka, pembunuhan sia-sia akan terus berlanjut. Sang dewi menciptakan setan karena alasan ini dan menyerahkan tanggung jawab manajemen kepada saya. "
" ... Manajemen? Apa bedanya kamu dengan mereka? ”
Aku merasa ada sesuatu yang aneh dalam kata-kata Raja Iblis. Setiap kali dia menyebut iblis, dia selalu menggunakan kata "mereka" tanpa memasukkan dirinya sendiri. Ini sepertinya mengisyaratkan bahwa dia sendiri bukan iblis.
Saya merenungkan ini dan ketika saya hendak mengajukan pertanyaan, seseorang di antara kelompok pahlawan menyela, "Silakan tunggu!"
Ini pasti elf-niisan yang memanggilku. Dia berteriak pada Raja Iblis dengan wajah penuh frustrasi.
“Ap — Apa itu tadi !? Kedengarannya seperti sang dewi ingin dunia putus asa! Sang dewi ... Anda mengatakan bahwa Alovenus, dewi welas asih, menginginkan pembantaian !? ”
“ Memang, orang lemah. Sang dewi tidak ingin dunia diselamatkan. Itulah sebabnya perang terjadi dua ratus tahun yang lalu. "
"!? "
“Pertimbangkan baik-baik. Bukankah ini aneh? Bukankah itu tidak alami? Memang benar bahwa orang-orang takut pada Ruphas Mafahl saat itu ... tetapi tidak perlu mengalahkannya bahkan sebelum kita bertarung ... Itu seharusnya terjadi setelah dia bertarung dengan iblis. Skenario yang ideal adalah membiarkan Ruphas mengalahkan saya terlebih dahulu, kemudian mengambil celah untuk menjatuhkannya setelah itu. Namun Tujuh Pahlawan memberontak dan menyegel Ruphas pergi tanpa menunggu waktu yang tepat.
... Sekarang, bukankah itu mencurigakan? Bahkan Raja Hikmat, Megrez, membuat keputusan picik seolah-olah dia bahkan tidak pernah mempertimbangkan masa depan. Bahkan seorang anak pun akan tahu apakah itu saat yang baik atau buruk untuk membuang Ruphas. Namun Tujuh Pahlawan berhenti berpikir dan hanya menantangnya.
Ya, karena Benetnash sudah memusuhi Ruphas dan mengincar lehernya, dia mungkin akan melakukan sesuatu yang konyol. Tapi mengecualikannya, bukankah tindakan dari enam orang yang tersisa itu terlalu tidak wajar? ”
Aku terdiam mengenai pertanyaan Raja Iblis. Elf-niisan juga demikian. Tidak ada yang bisa membantahnya. Itu memang sangat tidak wajar. Saya tidak tahu seberapa tirani “Ruphas” itu, tetapi dia pada akhirnya masih merupakan sekutu dari humanoids. Menurut buku-buku itu, meskipun dia memiliki teror, pemerintahannya sama sekali tidak jahat.
Bahkan jika dia digulingkan cepat atau lambat, akan lebih baik membiarkannya mengalahkan iblis terlebih dahulu. Atau lebih tepatnya, akan ada lebih sedikit pengorbanan jika mereka menunggunya melemah setelah mengalahkan Raja Iblis. Sebaliknya, para pahlawan menyerang "Ruphas" saat dia dalam kondisi sempurna, kehilangan banyak veteran dalam pertempuran antara humanoids dan kemudian meratapi jika mereka melakukan kesalahan setelahnya.
Kisah yang bodoh.
“Alcor, kamu mungkin mencapai kebenaran lebih awal dari orang lain. Itulah alasan Anda menyatukan dunia dan berusaha untuk memusnahkan iblis, meskipun tidak ada yang benar-benar mendapat manfaat darinya. Ini semua untuk mengakhiri skenario sang dewi dengan paksa. "
" ...... "
" Tapi— "
" Gerbang-X! Evening Star !! ”
Sebuah gerbang, memancarkan cahaya keemasan, tiba-tiba muncul di ruang sebelah Raja Iblis. Serangan mendadak datang begitu tiba-tiba sehingga bahkan Raja Iblis tidak bisa bereaksi pada waktunya dan secara dramatis terpesona. Seolah ingin menindaklanjuti serangan itu, golem dalam kostum pelayan terbang melewati gerbang.
“Pemilihan program! Zubenelgenubi! ”
Libra mengecam Raja Iblis yang telah terpental. Cahaya, terbungkus petir ungu, melonjak dalam garis lurus ke tanah, menghasilkan ledakan api. Libra menghampiri saya, meraih pinggang saya, dan mengaktifkan Sky Jet.
“Dia — Hei, Libra?”
“Tuan, aku usulkan: Mundur dari medan perang adalah pilihan terbaik sekarang. Sekarang bukan waktu terbaik untuk melawan Raja Iblis. "
" Tidak, tunggu sebentar. Kami memiliki percakapan yang sangat ..."
"Menarik diri!"
"... penting !?"
Mengabaikan kata-kataku, Libra terbang tanpa izin.
Apakah dia benar-benar setia kepada saya? Dia bahkan mengabaikan perintah saya.
Sementara itu, Raja Iblis, yang relatif tidak terluka, kembali dengan tergesa-gesa, tetapi Tanaka tiba-tiba menabraknya dari samping. Kemudian, Tanaka memutar balik dan melewati X-Gate.
Hei, Dina. Anda bahkan membawa Tanaka? Levelnya rendah. Apa yang akan Anda lakukan jika dihancurkan dalam satu pukulan?
“Turun, Libra. Pahlawan itu masih di sana. "
" Tidak masalah. Saya tidak tahu mengapa Master begitu peduli dengan mereka, tetapi Raja Iblis jelas mengejar Master. Jika kita mundur, dia tidak akan melakukan apa pun pada tikus-tikus itu. "
" ... Kau mendengar percakapan kita? Kami harus berada di luar jangkauan deteksi Anda. "
"Dina-sama membuka gerbang kecil, jadi kami telah menguping seluruh percakapan."
Oh, jadi seperti itu. Orang itu, Dina, menguping selama ini. Karena saya tidak bisa menang, dia berlari untuk membantu dan kemudian dengan cemerlang melarikan diri. Dia bertindak pada waktu itu mungkin karena Raja Iblis berkonsentrasi penuh pada percakapan kami dan memiliki banyak celah. Jika selama pertempuran, dia mungkin akan memukul saya dalam skenario terburuk.
Meski begitu, dia mengatakan sesuatu yang cukup penting. Dia akan menguraikan beberapa pengaturan yang tidak diketahui atau peristiwa masa lalu. Selain itu, tampaknya tujuan diri saya sebelumnya berbeda dari apa yang saya ketahui tentang pengaturannya. Jika memungkinkan, saya ingin mendengarkan sampai akhir.
Ngomong-ngomong, Alovenus ya? Jika saya memikirkannya, dia adalah keberadaan yang misterius bagi saya. Dia adalah dewi welas asih yang menciptakan dunia X-Gate. Dalam versi online, dia adalah inkarnasi dari administrator.
Selain itu, dia mungkin bertanggung jawab untuk membawaku ke sini. Pada kenyataannya, ingatan terakhir saya di sana adalah menjawab "Ya" untuk pertanyaan Alovenus. Itu tidak mungkin tidak berhubungan. Namun meski menjadi dewi welas asih, ia menciptakan iblis. Jika Raja Iblis mengatakan yang sebenarnya, dia akan dengan sengaja menciptakan musuh semua humanoids. Jika ini adalah permainan, itu bisa dijelaskan sebagai perangkat plot, tetapi kenyataan itu sendiri berbeda. Apa manfaat melakukan hal seperti itu? Dia tidak akan menjadi dewi kasih sayang, tetapi dewa yang jahat.
Selain itu, jika mana adalah mayat iblis, itu berarti lebih dari setengah humanoids berevolusi dari iblis ... Elf, binatang buas, kurcaci, hobbit, dan vampir. Lima ras ini telah berevolusi dari manusia karena mana. Jika ini benar, flügels akan menjadi pengecualian. Ini karena kami tidak kompatibel dengan mana. Dengan kata lain, flügels berasal dari manusia tanpa ada hubungannya dengan mana ... Teori menjadi keturunan malaikat menjadi lebih dipercaya.
Selanjutnya, perubahan warna sayap adalah karena mana ... Eh? Bukankah mutasi ini menjadi binatang sihir? Ini menyiratkan bahwa saya, dengan sayap hitam saya, telah berkembang menjadi ras yang berbeda? ... Ketika saya mengunjungi Svalinn di mana flügels biasanya akan hindari, saya tidak merasakan perlawanan sama sekali. Bahkan, itu agak nyaman ... Mungkinkah aku, Ruphas, bukan flügels ...?
♍
"... Jadi
kaulah yang melakukannya." Orm bangkit dari tanah dan bergumam dengan suara bosan. Dia tidak berbicara pada dirinya sendiri. Dia berbalik dan berjalan ke arah gadis yang sedikit tersenyum ... Dina. Meskipun menghadapi murka Raja Iblis, dia tidak tersentak.
"Berbicara. Sebuah penghalang ada di sini. Golem itu tidak akan mendengarkan kita. Tentu saja, sang pahlawan juga berada di luar penghalang. "
" Hehe ... Seperti yang diharapkan dari Yang Mulia. Tidak ada yang Anda abaikan. "
" Langsung saja. Seharusnya itu apa? Venus ... Tidak, Dina. ”
Mendengar kata-kata Orm, Dina tertawa ringan. Dia menyipitkan matanya, mengerucutkan bibir, dan berkata dengan susah payah.
“Itu, tentu saja, tindakan untuk mendapatkan kepercayaan. Lagipula, ada boneka yang mengawasiku. "
" Jadi kau membuat serangan tanpa pamrih? "
"Oh, tapi serangan seperti itu tidak ada artinya bagi Yang Mulia. Ini adalah kepercayaan saya pada kemampuan Yang Mulia. "
" Pembicara yang sangat lancar. "
Orm mendengus dan tertawa. Dia menghadap Dina dan bertanya dengan nada serius:
"Alcor ... Ruphas Mafahl telah melemah. Anda tahu, kan? "
" Tentu saja. "
" Saya pikir ini bukan pekerjaan Anda, bukan? "
" Tidak mungkin saya bisa melakukannya. Hanya dewi mahakuasa yang bisa melakukan itu. "
" Benar. "
Dina tertawa dan mendekati Orm, berbisik ke telinganya:
" ———— "
" ... Begitu. Jadi ada ini juga. Lalu, aku akan mulai mempersiapkan serangan. "
" Dia akan mampir sebentar ke Blutgang . Saya berdoa untuk keberuntungan Yang Mulia dalam pertempuran. "
“Suatu hal yang aneh untuk dikatakan. Kepada siapa sebenarnya kamu berdoa? ”
Dina tidak menjawab pertanyaan Orm. Dia hanya melewatinya diam-diam. Pada saat itu, embusan angin bertiup. Setelah angin mereda ... yang tertinggal hanyalah pahlawan tercengang dan teman-temannya.
※ Catatan Penulis: Masalah yang Sama sekali Tidak Relevan
Pada tahap awal plot, Dua Belas Bintang Surgawi dinamai "Royal Way Twelve Stars" (王道 十二 星), tetapi karena itu tidak cukup kuat, namanya diubah menjadi "Tirani Jalan Dua Belas Bintang" (覇道 十二 星). Ini adalah sejarah di balik nama itu. Akan sangat bagus untuk menamakannya "Imperial Way Twelve Stars" (皇 道 十二 星). Saya agak menyesal tidak melakukan itu.※ Catatan Penerjemah
Ini mengacu pada catatan penulis di atas.Dalam Konfusianisme , Jalan Kerajaan ( 王道 ) adalah bentuk pemerintahan yang didasarkan pada kebenaran dan kasih sayang. Itu ditentang oleh Cara Tirani (覇道), yang menggunakan kekuatan dan otoritas militer untuk menindas rakyat jelata.
Pada catatan yang tidak terkait, Jalan Kekaisaran (皇 道) dapat menjadi referensi ke Fraksi Jalan Kekaisaran , yang merupakan faksi politik di Angkatan Darat Kekaisaran Jepang yang berusaha untuk membentuk pemerintahan militer totaliter, ekspansionis, militer.
Penulis tidak terlalu konsisten dalam penamaan grup. Dalam Bab 3, mereka disebut sebagai １２ 星 天, yang diterjemahkan oleh Shurim sebagai "Dua Belas Bintang Surgawi". Saya akan terus menggunakan istilah ("Twelve Heavenly Stars") demi konsistensi.
※ Catatan Kaki
Langkah Flash (瞬 歩) menggunakan nama yang persis sama dengan keterampilan shunpo di manga / anime Bleach . 🔙
Ruphas memiliki 335.000 HP di Bab 4 . Setelah mengonsumsi daging orc, HP-nya naik menjadi 336.100 di Bab 8 . Jadi 50.000 titik kerusakan mengurangi HP-nya sebesar 14,9%. 🔙
Pada dasarnya, karena bos memiliki begitu banyak HP, pemain harus kewalahan untuk meratakan peluang dan menyamakan situasi. 🔙
Evening Star (宵 の 明星) adalah nama untuk planet Venus karena terlihat dengan mata telanjang di malam hari. Ketika muncul di pagi hari, itu disebut Bintang Fajar atau Bintang Fajar (明 け の 明星), yang merupakan nama dari keterampilan lain yang digunakan oleh Dina dalam Bab 39 . 🔙
Blutgang (ブ ル ー ト ガ ン グ) adalah pedang Háma (juga disebut Heime), yang mematahkan duel dengan Theodoric. Dalam novel ini, Blutgang adalah kota yang didirikan oleh Mizar, Raja Smith. Seperti kota-kota lain seperti Svalinn dan Lævateinn, kota ini dinamai berdasarkan senjata dalam mitologi Norse. 🔙
____
Post a Comment for "A Wild Boss Appeared Chapter 45"
Post a Comment